KETERLIBATAN TNI DALAM PAM NATAL, MERUPAKAN IMPLEMENTASI OMSP DAN WUJUD KEHADIRAN NEGARA

Palangka Raya – Demikian disampaikan Danrem 102/Pjg, Kolonel Arm. Saiful Ri
zal, S. Sos saat bersama unsur PJU Polda Kalteng patroli pengamanan terpadu di beberapa gereja kota Palangka Raya pada Selasa (24/12). Adapun para pejabat yang hadir dan mengikuti patroli bersama yaitu Danrem 102/Pjg serta para Kasirem, mewakili Kapolda Kalteng, Irwasda Polda Kalteng dan para PJU, dari unsur pemerintah provinsi Kalteng, Kaban Kesbangpolinmas Kalteng, Wakil Wali Kota Palangka Raya, para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat. “Patroli pengamanan bersama dalam rangka Natal 2019, dengan melibatkan unsur-unsur pentahelic, merupakan cerminan kehadiran negara dalam memberikan rasa aman, nyaman dan tentram kepada masyarakat Palangka Raya dan Kalteng dalam merayakan hari raya natal bagi umat Nasrani. Sampai sejauh ini situasi sejuk, aman terkendali, namun kewaspadaan tetap harus dipelihara. Hal ini merupakan cerminan pengelolaan yang baik dan sinergitas yang kokoh semua unsur”,tandasnya.

Lebih lanjut Danrem menambahkan, khusus anggota TNI, keterlibatan dalam pengamanan ini merupakan implementasi OMSP yang tertuang dalam UU nomor 34 tahun 2004 tentang TNI. Di samping itu, hal ini juga merupakan bukti kehadiran negara sesuai tugas dan fungsinya,dalam setiap kegiatan masyarakat. Kegiatan pengamanan oleh TNI dalam rangka membantu tugas polri juga dilaksanakan seluruh satuan jajaran Korem 102/Pjg.

Diawali berkumpul di Mapolda Kalteng, para pejabat baik dari TNI, Polri, pemprov Kalteng, pemkot Palangka Raya, para tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, selanjutnya berpatroli ke beberapa titik pos pengamanan di gereja Sion, gereja Katedral, gereja Maranatha dan berakhir di pos pengamanan bundaran besar.