13.709 TARI GEMU FA MI RE GOYANGKAN SEJUMLAH KOTA DI KALTENG
PALANGKA RAYA – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-73 Tentara Nasional Indonesia , seluruh jajaran TNI menggelar tari massal Gemu Famire. Korem 102/Panju Panjung (Pjg) dan jajaran menyertakan sebanyak 13. 709 orang untuk ikut membawakan tarian yang terkenal dengan nyanyian putar ke kiri putar ke kanan ini.
Tari Gemu Fa Mi Re yang dilaksanakan guna memecahkan rekor MURI di wlayah Korem 102/Pjg, berlangsung dengan meriah, tersebar di kota-kota di Kalteng.
Khusus di kota Palangka Raya, dihelat di halaman kantor wali kota Palangka Raya, jl. Tjilik Riwut km. 05, dengan penyelenggara Korem 102/Pjg, Kodim 1016/Plk, Yonif R 631/Atg, Balak Aju/Rem yang diikuti peserta yang terdiri dari TNI, Polri, ASN, anggota Persit, pelajar, mahasiswa, organisasi kemasyarakatan, dan masyarakat umum pada Selasa (4/9/2018).
Sebelum dilaksanakan tari untuk penghitungan rekor MURI, terlebih dahulu dilakukan latihan beberapa kali, untuk keserasian, keselarasan dan keindahan gerakan. Kendati jauh hari sebelum pelaksanaan, telah dilakukan sejumlah latihan maupun gladi.
Setelah senam dilaksanakan, seluruh peserta senam pun tidak langsung meninggalkan lokasi kegiatan, karena dilanjutkan hiburan dan penyerahan hadiah bagi pemenang pertandingan olah raga antar SLTA dalam rangka memeperingati hut ke-73 kemerdekaan RI yang baru lalu. Para pemenang yang terdiri dari pelajar dan pendukungnya antusias mengikuti acara sampai tuntas. Setelah pemberian hadiah dilanjutkan hiburan untuk menambah semarak dan kebersamaan. Selain penyanyi yang diundang, berkenan Danrem 102/Pjg menyumbangkan suara emasnya, diikuti Dandim 1016/Plk, voice 102 dari persit Kartika Chandra Kirana Koorcabrem 102.
“Tari Gemu Fa Mi Re bersama ini digelar untuk memeriahkan HUT ke-73 TNI. Kegiatan ini melibatkan, prajurit TNI, PNS, anggota Persit, masyarakat, mahasiswa, dan pelajar se Provinsi Kaltim, guna memecahkan rekor MURI, dan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia. Kegiatan ini untuk menggelorakan kecintaan kepada budaya bangsa Indonesia, dan ini merupakan bagian dari jiwa nasionalisme,” ungkap Danrem 102/Pjg, Kolonel Inf. Harnoto, S. Sos, sesaat usai menari gemu famire bersama kepada wartawan.
Sementara itu dalam kesempatan yang sama, wakil wali kota Palangka Raya, mewakili wali kota menyatakan,”Senam bersama Gemu Fa Mi Re itu juga sebagai ajang silaturahmi, dan menjaga kesehatan tubuh. Di sini ada kebersamaan dan kegembiraan untuk mempererat rasa kebersamaan dan mewujudkan persatuan dan kesatuan dengan seluruh komponen yang ada,” ucapnya
Tinggalkan Balasan