PEMDA TERIMA APD DARI PEMERINTAH PUSAT

Palangka Raya- Bertempat di Bandar Udara Tjilik Riwut Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah, Pada pukul 09.40 Wib telah mendarat Pesawat TNI AU dengan tipe CN 295 dalam rangka membawa Dukungan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 2000 pasang yang dikemas dalam 40 kotak kardus, dari pemerintah pusat untuk Provinsi Kalimantan Tengah yang terkait dengan penyebaran wabah Coronavirus atau Covid-19 diwilayah Kalimantan tengah.

Hadir dalam penerimaan APD tersebut, Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran, Danrem 102/Pjg Kolonel Arm Saiful Rizal. Dandenkesyah 12.04.02 Palangka Raya Letkol Ckm Salundik, Kepala Dinas kesehatan Provinsi Kalteng, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, yang diwakili Kapolda Kalteng serta undangan dan awak media.
Kegiatan dimulai dengan penyerahan secara simbolis dari Kapten Pesawat CN 295 Lettu Pnb Riyo kepada Danrem 102/Pjg Kolonel Arm Saiful Rizal, dilanjutkan Penyerahan secara simbolis dari Danrem 102/Pjg kepada Gubernur Kalteng H.Sugianto Sabran kemudian APD langsung dibawa ke Gudang milik Dinas kesehatan Provinsi Kalteng dan di serahkan dari Dandenkesyah 12.04.02 Palangka Raya kepada kepala Gudang Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng.

Dalam kesempatan ini Komandan Korem 102/Pjg Kolonel Arm Saiful Rizal menyampaikan ” Bahwa APD yang baru datang ini adalah bantuan Pemerintah pusat sebanyak 2000 pasang yang dikemas dalam 40 kotak kardus untuk Pemerintah Provinsi Kalteng, dalam hal ini TNI membantu dengan mengerahkan seluruh peralatan yang dimiliki untuk mendistribusikan APD tersebut sampai ketempat tujuan, tidak hanya sampai disini TNI juga akan membantu Pemerintah Daerah untuk mengawal dalam pendistribusian alat tersebut sampai ketingkat paling bawah”, ungkap Danrem.
Gubernur Kalteng H. Sugianto Sabran menyampaikan ” Bahwa Alat Pelindung Diri (APD) ini akan di distribusikan kedaerah-daerah yang saat ini sangat membutuhkan atau daerah yang benar-benar masuk dalam zona merah, nanti akan kita rapatkan terlebih dahulu dengan pihak-pihak yang terkait daerah mana aja yang harus kita dahulukan dalam pendistribusiannya ” katanya.