RAKERNIS INTEL DILAKSANAKAN LEWAT VIDEO CONFERENCE

Palangka Raya- Bertempat di Ruang Commando Center Makorem 102/Pjg Jl. Imam Bonjol no 05 Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah telah dilaksanakan Videoconference Rapat Kerja Teknis (Rakernis) bidan Intelejen jajaran Kodam XII/Tanjungpura tahun Anggaran 2020, kamis (26/03/20). Pelaksanaan Rakernis Intel Kodam XII/Tpr dipimpin langsung Asintel Kasdam XI/TPR Kolonel Inf Wulang Nur Yudanto dan didampingi Kapendam XI/TPR Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe.

Dijajaran Korem 102/Pjg hadir dalam kegiatan tersebut, Pasi Intelrem 102/Pjg, Pasi intel yonif R 631/Atg, Kasandi rem 102/Pjg, Dantim Intel rem 102/pjg, Kapenrem 102/Pjg, Pasi Inteldim 1016/Plk, Letda Rudiansah, serta Dan unit intel dim 1016/Plk.

Dalam pengarahan asintel Kasdam XII/Tpr diantaranya, Penyelidikan Target Operasi (TO ) masih kurang tajam karena tidak di lengkapi dengan elisitasi yang lengkap dan akurat, Kurang optimalnya Masalah POA dan kurang palitnya data yang dimiliki sehingga mempersulit tugas yang akan kita lakukan, Gakumlin Kodim 1016/Plk belum berjalan sesuai yang di harapkan, Masalah Werping dan narkoba tidak ada toleransi akan di laksanakan sesuai dengan peraturan yang berlaku , Masalah pengunaan medsos di satuan agar di cek oleh masing masing Dansat dan tidak boleh mengunakan aplikasi
tiktok, apabila masih ada yang nyimpan agar mulai sekarang dihapus akun tersebut, karena bila tidak di hapus akun tersebut akan muncul kembali, Syber TNI AD setiap hari aktif maka akan ketahuan siapa yang Menggunakan Tiktok dan yang tidak.
Untuk Tanah dan bangunan yg masih bermasalah di palangka raya Yaitu asrama gatot kodim 1016/Plk agar segera diselesaikan dengan baik.
Lebih lanjut Asintel menyampaikan, Kalteng dalam waktu dekat akan melaksanakan pilkada serentak, Laksanakan pengalangan, binjaring dan pendekatan terhadap orang-orang yg berpengaruh, serta
Jaga netralitas pada waktu pilkada dan tidak di perolehkan bertindak melebihi dari kewenangan tugas masing – masing, dalam pelaksanaan Pilkada tetap di laksanakan monitoring wilayah masing-masing.
Bidang Administrasi
Minim nya animo pendidikan intel

Sehingga alokasi pendidikan intel tidak dapat dipenuhi dgn maksimal, sarankan ke komando atas agar dapat mengikuti pendidikan Intel.
Prajurit intelijen jangan sembarang ngeshere berita yang bukan konsumsi publik apalagi berita yang disifatnya hoax.
Kapendam XI /Tpr menyampaikan “Penerangan tidak lepas dari Intelijen maka dengan itu pemanfaatan penerangan harus di maksimalkan di satuan, pelanggaran masalah tiktok di tahun 2019 masih banyak, yang lakukan oleh prajurit mulai tamtama sampai perwira , kemudian waspada terhadap berita yang sifatnya Hoax, karena berita ini dibuat dengan teknologi sehingga sulit si bedakan antara yang benar dan yang salah. Peran penerangan dalam satuan diharapkan dapat meningkatkan kesadaran prajurit dan KBT agar bijak dalam bermedia sosial, aktif dalam pemberitaan tentang kegiatan di masyarakat, konten pemberitahuan dan pemberitaan tidak hanya informatif tetapi juga Humanis inspiratif dan indukatif, lebih kreatif dan inovatif saat membuat konten tidak hanya nya berita menonjol dan figur, ungkapnya.