Berjibaku di Tengah Banjir, Babinsa Kodim 1013/Mtw Bantu Pemda Bagikan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara,

Berjibaku di Tengah Banjir, Babinsa Kodim 1013/Mtw Bantu Pemda Bagikan Sembako untuk Masyarakat Terdampak Banjir di Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, pada Minggu (03/05). MUARA TEWEH-Sembilan kecamatan di Kabupaten Barito Utara (Batara) kebanjiran. Ribuan rumah dan ratusan fasilitas umum terkena dampak. Banjir musiman ini sedikit menghambat upaya pemerintah setempat untuk mencegah penyebaran Covid-19, yang saat ini sudah ditemukan tiga kasus.

Meski demikian, pemerintah tak mau menunda penyaluran bantuan kepada warga yang terdampak banjir. Petugas membagikan beras cadangan pemerintah (BCP) terhadap warga terdampak banjir di Kelurahan Melayu, Kelurahan Lanjas, Kelurahan Jambu, dan Kelurahan Jingah. Totalnya ada 1.394 kepala keluarga.
Dandim 1013/Mtw Letkol Inf Yusan Riawan melalui Danramil 1013-03/Teweh Tengah Lettu Inf Muhammad Guntur mengatakan, meski harus menerobos banjir, pihaknya tetap berupaya membantu Pemkab Batara menyalurkan bantuan kepada masyarakat. Tak dapat ditunda, karena mendesak dan dibutuhkan warga. Apalagi selain adanya bencana banjir, saat ini pun sedang mewabah Covid-19 dan sebagian warga menjalani puasa. “Kebutuhan pokok masyarakat harus segera dipenuhi, sehingga situasi apa pun, kami tetap berupaya agar bantuan pemda segera sampai,” katanya.
Terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Batara, Syahmiludin A Surapati menyebut, ada sekitar 72 unit bangunan sekolah, dari TK hingga SMP, yang terendam banjir akibat luapan air Sungai Barito dan luapan anak Sungai Teweh, Sungai Lahei, dan Sungai Malungai.
Adapun sekolah yang terendam air itu antara lain di Kecamatan Lahei Barat 8 unit, di Kecamatan Lahei 10 unit, di Kecamatan Teweh Baru 4 unit, dan Kecamatan Teweh Selatan 7 unit.

Kemudian bangunan sekolah di Kecamatan Teweh Timur sebanyak 2 unit, Kecamatan Gunung Timang 14 unit, Kecamatan Montallat 25 unit, serta di Kecamatan Teweh Tengah 2 unit. “Di tengah ujian musibah yang silih berganti datang saat ini, saya mengimbau rekan-rekan pendidik untuk tetap kuat, semangat, dan terus berdoa semoga semuanya segera berlalu sehingga kita bisa beraktivitas lagi seperti sediakala, melaksanakan tugas pengabdian untuk memajukan kualitas pendidikan,” pungkasnya.
Sementara, Ketua Relawan Muda Peduli Bencana (RMPB) Batara, Dayat Salikhin mengatakan, banjir kedua dalam bulan ini menerjang wilayah Kecamatan Lahei Barat, Lahei, Teweh Tengah, Teweh Timur, Teweh Baru, Teweh Selatan, Gunung Timang, dan Montallat.
Dayat Batara -panggilan akrabnya- membeberkan, sudah ribuan rumah warga yang terendam. Genangan air berkisar mulai dari 50 cm hingga 200 meter. “RMPB saat ini hanya bisa memantau saja untuk mengumpulkan informasi dari para relawan desa dan kecamatan. Tak bisa berbuat banyak. Hanya bisa memberi imbauan kepada warga agar tetap waspada dan berhati-hati menghadapi musibah banjir kali ini,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DANREM 102 PJG
Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto,S.I.P
November 2024
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  
Archive