Personil Koramil 1014 – 06/Sukamara makamkan jenazah PDP
Sukamara – 9 orang Personil Koramil 1014 – 06/Sukamara dengan menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap memakamkan 1 orang jenazah Pasien PDP berinisial Y (39 th) asal Desa Kertamulya, Kecamatan Sukamara Kabupaten Sukamara, Sabtu (30/05/2020)
Kepala BPBD Kabupaten Sukamara Drs Syarif Hidayat mengatakan, “Pasien berasal dari Desa Kertamulya tersebut telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kab. Sukamara sebagai rumah sakit penyangga untuk penanganan Covid-19. Pasien yang didiagnosa sebagai PDP karena mengalami pneumonia atau sakit paru-paru dan sesak nafas. “Setelah mendapat perawatan isolasi di rumah sakit, nyawa pasien tidak terselamatkan dan meninggal dunia. ” Terimaksih banyak kami ucapakan kepada Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Purwo Sudaryanto yang telah memepersiapkan Personilnya di jajaran khususnya Koramil 1014 – 06/Sukamara dalam menangani jenazah PDP Covid – 19 di Kabupaten Sukamara ini, ” tuturnya.
Danramil 1014 – 06/Sukamara Lettu Inf Dimyadi menyampaikan bahwa, “Salah satu pasien PDP Covid-19 yang berinisial Y (39 th) telah meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 30 Mei 2020, dan telah dilaksanakan proses pemakaman sesuai prosedur SOP Covid-19 oleh Tim Gugus Tugas pukul 08.00 WIB. Yang mana kami sebagai Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 telah dihubungi oleh pihak Tim Medis RSUD agar menyiapkan prosesi pemakaman sesuai SOP Kemenkes RI dan standar WHO untuk PDP warga Desa Kerta Mulya ini ,” tuturnya ” Tim pemakaman merupakan Personil Koramil 06/Sukamara yang memang sudah disipakan sebelumnya, sementara yang terlibat dalam pemulasaran jasad jenazah PDP adalah tim medis Rumah Sakit Umum Daerah Sukamara. “Dokter dan tim medis di rumah sakit yang lakukan pemulasaran jenazah, sedangakan kami (Koramil) yang menjadi tim pemakaman,” ujarnya
Usai melakukan semua rangkaian pemakaman, seluruh APD langsung dimusnahkan dengan cara dibakar, sementara personil dipastikan tetap steril sebelum kembali bertugas. “APD yang digunakan saat pemakaman langsung dibakar, kemudian yang terlibat dalam pemakaman disterilkan dengan bahan disinfektan,” lanjut Lettu Dimyadi.
Dengan kasus pertama meninggal ini, ia mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memastikan diri tetap sehat serta membatasi aktivitas di luar rumah.
Tinggalkan Balasan