Pemanfaatan Lahan Tidur di Tengah Pandemi Covid-19
(Sampit, 22 Juni 2020)Danyonif-R 631/Atg mengawali kegiatan dalam pembukaan pemanfaatan lahan tidur di Kipan A Yonif R 631/Atg yang terletak di kota Sampit pada hari Senin pada pukul 08.00 Wib.
Tujuan dari pemanfaatan lahan tidur di dalam Asrama Militer ini untuk mengantisipasi kekurangan pangan saat pandemi Covid-19, dengan mengerahkan TNI. Sebagai bentuk upaya untuk mencoba mendukung serta mewujudkan ketahanan pangan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Pertanian Kotim untuk bersama-sama menanam bibit jagung. Pgs. Danyonif-R 631/Atg, Letkol Inf Dadang Armada Sari, S. I. P. mengatakan, “ketahanan pangan ini merupakan kebutuhan utama manusia.
Bahkan ketahanan pangan ini mempunyai tugas dan fungsi masing-masing. Kegiatan ketahanan pangan ini akan dilakukan di seluruh Kalteng nantinya. Jagung ini merupakan kebutuhan pokok dalam pemenuhan pangan dengan nomor urut kedua setelah padi, dan masa panennya hanya sekitar 3 bulan saja.” Dengan adanya masalah pandemi Covid-19 ini kan tidak diketahui kapan akan berakhir. Oleh sebab itu TNI-Polri mengajak seluruh komponen harus bangkit dan jangan kalah dengan kondisi yang saat ini terjadi. Dengan adanya kerjasama, sinkronisasi antar wilayah masing-masing yang harus memenuhi kebutuhan hidup semakin lama akan terus berkembang. “Oleh sebab itu, harus disiapkan lahan buat menanam jagung. Menyuplai untuk makanan sehari-hari. Namun, tidak ada salahnya menyiapkan pangan ini untuk menghadapi Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan.” Ditambahkan oleh Pgs. Danyonif-R 631/Atg.
Hasil panen dari pemanfaatan lahan tidur berupa tanaman Jagung dapat di konsumsi oleh anggota di dalam asrama. Selain itu sifat tanaman yang memiliki usia cukup panjang dapat menjadi harapan untuk memberikan solusi ketahanan pangan di wilayah Sampit.
Kegiatan ini di akhiri dengan pembekalan pesan dari Pgs. Danyonif-R 631/Atg di dampingi Ibu kepada keluarga besar Kompi Senapan A.
Pesan yang perlu di ingat dari pembekalan tersebut yaitu harus siap suatu saat akan mengalami kekurangan pangan akibat adanya Pandemi Covid-19 serta selalu menjaga stamina tubuh dengan mengikuti Protokol Kesehatan di setiap aktivitas sehari-hari.
Tinggalkan Balasan