Bekali Bintara Remaja Dengan Ilmu Pertanian.

Sampit. Prof Marta Adiguna melaksanakan kegiatan penyuluhan tentang pertanian kepada Bintara Remaja Baru bertempat di Jalan Semekto Barat, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Selasa (12/08) pukul 08.00 WIB

Tujuannya memberikan dorongan semangat dan memotivasi para Bintara Remaja Baru, agar lebih giat dalam mengolah lahan pertanian. Prof Marta Adiguna sebagai penyuluh pertanian secara khusus memberikan materi tentang peningkatan produksi Tanaman, dan pencegahan hama tanaman, terkait struktur tanah yang cukup baik bagi pertanian

Menurut Prof Marta Adiguna selaku pemberi materi mengatakan, kepada Bintara Remaja Baru tentang bagaimana cara membudidayakan tanaman dengan mengunakan pupuk organik,memanfaatkan botol bekas lahan pertanian, membuat lahan gambut menjadi lahan yang subur,dan cara membuat pestisida tanpa menggunakan bahan kimia. “Membudidayakan tanaman dengan mengunakan pupuk organik yang dapat menghasilkan tanaman baik untuk dikonsumsi serta memanfaatkan botol bekas sebagai lahan pertanian sehingga mengurangi sampah untuk di daur ulang ,” ujar beliau

Penyuluhan pertanian merupakan bagian dari program yang berfokus memberikan pemahaman bagi warga desa untuk memulai serta melanjutkan program pertanian yang telah menjadi program pemerintah. “Ketahanan pangan merupakan program pemerintah. Jadi, dengan penyuluhan ini bisa membawa manfaat karena mungkin masih ada beberapa orang yang tidak tahu cara bercocok tanam yang benar,” ungkap Prof Marta Adiguna

Secara terpisah Dandim 1015/Spt Letkol Czi Ahmad Safari menyampaikan, penyuluhan pertanian ini diharapkan bisa semakin memajukan dunia pertanian dan diharapkan juga dapat menerapkan teknologi yang telah disampaikan oleh pemateri.

“Ya, semoga dengan diberikannya penyuluhan ini Bintara Remaja Baru semakin tahu dan paham tentang bertani sehingga akan menghasilkan panen yang bagus dan dapat membantu pertumbuhan ekonomi masyarakat sehingga ikut meningkat,” ungkap Dandim 1015/Spt Letkol Czi Ahmad Safari