SARASEHAN PEJUANG NASIONAL DAN KEMERDEKAAN DALAM RANGKA PENINGKATAN NILAI-NILAI KEPAHLAWANAN, KEPERINTISAN DAN KESETIAKAWANAN SOSIAL

Kepala Dinas Sosial Kalimantan Tengah Bpk Guntur Talajan membuka secara resmi kegiatan sarasehan penanaman nilai-nilai kepahlawanan, perjuangan dan keperintisan bagi Pelajar, mahasiswa, organisasi pemuda dan pekerja sosial pada sabtu, (29/8) di aula Korem 102/Pjg yang berlangsung selama satu hari diselenggarakan oleh Korem 102/Pjg bekerjasama dengan Dinas sosial dan Tenaga Kerja Kota Palangka Raya Kalimantan Tengah. Hadir sebagai nara sumber dari Ketua Dewan Adat Dayak Kalimantan Tengah Bapak Sabran Ahmad.

Kepala dinas sosial dalam sambutanya menyampaikan kegiatan ini bertujuan agar terjadinya transformasi nilai-nilai kepahlawanan dari pelaku pejuang pada generasi muda sehingga nilai tersebut dapat dipahami, dihayati dan menjadi sumber motivasi dan inspirasi dalam mengisi kemerdekaan. Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan SKPD dilingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya dan ligiun veteran kota Palangka Raya serta diikuti oleh 150 orang peserta yang berasal dari pelajar, mahasiswa, organisasi pemuda dan pekerja sosial se-kota Palangka Raya.

Dalam sambutan tertulis Danrem 102/Pjg yang dibacakan oleh Kasi Teritorial Letnan Kolonel Inf Efendi Muhtar menyampaikan sarasehan ini adalah sebagai pembekalan terhadap generasi muda dengan mengenalkan lebih dalam akan sejarah perjuangan bangsa yang sarat dengan suri tualadan dari para pahlawannya. Dengan sarasehan ini diharapkan juga akan tertanam nilai-nilai keperintisan, perjuangan dan kepahlawanan serta merupakan salah satu upaya agar nilai-nilai kepahlawanan dapat dipahami dan dihayati oleh seluruh lapisan masyarakat terutama generasi muda. Lebih lanjut dikatakan tantangan pahlawan zaman dahulu yakni membebaskan bangsa dari penjajahan, namun saat ini tantangan yang dihadapi generasi penerus bangsa adalah membebaskan rakyat dari kemiskinan, kebodohan, keterbelakangan, serta belenggu lain yang menghambat perkembangan serta kemajuan bangsa kita. Tujuannya adalah membangun kembali Indonesia yang bermartabat, maju dan sejahtera diatas landasan keadilan dan demokrasi. Untuk itu dibutuhkan kemauan kuat serta partisipasi seluruh komponen, termasuk pemuda, sehingga bangsa ini dapat lebih mandiri.