PEMUTARAN KONFERENSI PERS PENJELASAN PANGLIMA TNI TERKAIT AKSI PENEMBAKAN TERHADAP ANGGOTA TNI DAN KEGIATAN SOSIALISASI PELAKSANAAN PEMBINAAN ANTISIPASI BALATKOM DAN PAHAM RADIKAL DI KOREM 102/PANJU PANJUNG

Bertempat di Aula Korem 102/Pjg Selasa (17/11)dilaksanakan pemutaran konferensi pers penjelasan Panglima TNI terkait aksi penembakanterhadap anggota TNI yang terjadi di Propinsi Sumantera Selatan hal tersebut juga disampaikan oleh Kasrem 102/Pjg Letnan Kolonel  Inf Ulysses Sondang, SH.,Mhum yang intinya Anggota Korem 102/Pjg dan jajaranya jangan terpengaruh isu yang berkembang sehingga terprovokasi  dan melakukan hal-hal yang dapat memperkeruh suasana. Pegang teguh dan patuhi  instruksi Komandan Satuan masing-masing. Tetap pelihara dan terus tingkatkan kerja sama yang telah terjalin dengan baik dengan anggota Polri. Usai kegiatan tersebut dilanjutkan Sosialisasi Pembinaan Antisipasi Balatkom dan paham Radikal  Sosialisasi Bahaya Laten komunis dan paham Radikal ini disampaikan oleh Pasintel Rem 102/Pjg Kapten Inf Yontri Bhakti, SH dan dihadiri oleh, Para Kasi, Dan/Kabalak Rem 102/Pjg serta para  Perwira Bintara Tamtama dan ASN  Jajaran Korem 102/Pjg sebanyak 208 orang.

Dalam sambutanya tertulis Danrem 102/Pjg yang dibacakan oleh Kasrem menyampaikan Kegiatan Pembinaan Antisipasi Balatkom dan Faham Radikal bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman Prajurit jajaran Korem 102/Pjg tentang Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal sehingga diperoleh kesamaan langkah dan tindakan dalam menyikapi bangkitnya kembali ajaran Komunis maupun Faham Radikal yang berkembang.

Lebih lanjut dikatakan Mencermati berkembangnya Bahaya Laten Komunis yang selalu berusaha merusak ketatanegaraan di Indonesia dan Faham Radikal yang berupaya untuk memaksakan penggunaan kaidah dan nilai-nilai agama tertentu yang dapat mengganggu solidaritas kerukunan antar umat beragama, persatuan dan kesatuan bangsa maka seluruh komponen bangsa perlu senantiasa waspada guna menangkal berbagai upaya bangkitnya kembali  ajaran  Komunis  maupun berkembangnya Faham Radikal. Dalam rangka membantu pengawasan dan upaya pencegahan sebagai langkah antisipasi terhadap ancaman Bahaya Laten Komunis dan Faham Radikal agar tidak berkembang, diperlukan upaya proaktif dari Apkowil dan unsur intelijen yang ada di wilayah termasuk kita semua sebagai Bapulket dengan baik agar senantiasa memonitor kegiatan yang dilakukan oleh kedua kelompok tersebut

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DANREM 102 PJG
Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto,S.I.P
November 2024
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  
Archive