Peranan Babinsa di Wilayah Sebagai Ujung Tombak TNI AD
Palangka Raya – Sebagai peranan ujung tombak TNI AD dibidang teritorial adalah Babinsa. Dalam melaksanakan tugasnya, babinsa harus menguasai lima kemampuan teritorial, diantaranya kemampuan cegah dini deteksi dini lapor cepat.
Dandim 1016/Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa, S.IP menerangkan bahwa, Babinsa dituntut untuk mempunyai kemampuan komunikasi sosial. Artinya, babinsa harus pandai ngomong, pandai berpidato, ceramah dan menguasai segala ilmu pengetahuan, penguasaan ilmu seni kepemimpinan sangat mempengaruhi keberadaan babinsa di lapangan.
“Kehadiran Babinsa harus bisa dirasakan masyarakat, memberikan solusi, meringankan masyarakat dan membantu mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya seperti yang tertuang dalam delapan wajib TNI,” kata Dandim, di Makodim 1016/Plk, Selasa, 19 Januari 2021.
Selain itu juga, Babinsa harus mampu dan terus meningkatkan komunikasi sosial, manajemen teritorial, pengumpulan data dan analisa sesuai aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di lapangan.
“Hal ini harus terwujud dalam rangka menghadapi ancaman nyata. Memang sukses itu berat akan tetapi sukses itu nikmat, apabila hal ini dapat terwujud oleh Babinsa dalam mengoptimalkan bimbingan teritorial dengan baik di lapangan,” imbuhnya.
Menurut Kolonel Gede menambahkan, tugas seorang Babinsa adalah membina teritorial. Ia menjadi tempat mengadu masyarakat terkait hal-hal yang berdampak pada keamanan nasional. Ia dituntut untuk dapat memetakan kondisi teritorialnya.
“Setiap saat pemetaan diaktualkan sehingga jika terjadi sesuatu di wilayahnya ia sudah tahu,” tutup Kolonel Gede. (Pendim 1016/Plk)
Tinggalkan Balasan