DANREM 102/PJG HADIRI SOSIALISASI PENANGGULANGAN RESIKO BENCANA DENGAN SISTEM SEKOLAH AMAN ASAP PROPINSI KALTENG TAHUN 2015

Bertempat diSLBN – 1 Kota Palangkaraya Rabu (23/12) diadakan sosialisasi penanggulangan resiko bencana dengan sistem sekolah aman asap. Hadir dalam kesempatan tersebut Danrem 102/Pjg Kolonel Arh Purwo Sudaryanto, Dandim 1016/Plk Letkol Inf Heri Suprapto Asisten 3 Bidang Kesejahteraan masyarakat I Kethut WIdhie, Kepala BPBD Kalteng Brigong Tom Moenandaz serta Para Kasi/pasi Dan/Kabalekrem 102/Pjg, Kepala Dinas Dikbud Kota Hj. Norma Hikmah serta para guru lingkup Kota Palangkaraya.

sklh 1

 Dalam Sambutannya Danrem 102/Pjg Kolonel Arh Purwo Sudaryanto menyampaikan bahwa rumah pandai asap ini bekerjasama dengan TNI, Mendikbud, CSO (Civil socety Organisation) rumah pandai asap dan ITB. Upaya ini sebagai salah satu wujud untuk mencerdaskan kehidupan berbabangsa dan bernegara, dengan adanya rumah pandai asap ini dimaksudkan untuk mewujudkan masyarakat agar lebih berpengetahuan serta berketrampilan guna terciptanya masyarakat yang sehat, sejahtera dan beradab. Rumah pandai aman asap ini sebagai pusat belajar masyarakat dirancang dengan memperhatikan kebutuhan masyarakat setempat yang biayanya lebih murah dan terjangkau.

sklh 2

 Dalam kesempatan tersebut Prof Zaily Nurachman dari Guru Besar ITB Bandung sebagai pembawa materi menyampaikan bahwa tujuan Sistem Sekolah Bebas Asap ini untuk menyiapkan sekolah dengan kualitas udara yang aman sehingga kegiatan belajar mengajar berjalan normal pada saat terdapat kondisi kabut asap. Adapun konsep menggunakan peralatan murah meriah untuk mengisolasi ruangan dari partikel berbahaya asap sehingga bisa digunakan untuk belajar. Peralatannya diantaranya yaitu kasa filter/penyaring, aquarium kecil/ember, kipas angin dan tumbuhan ganggang atau alga hijau. Pertama, semua ventilasi ruangan kelas ditutup dengan kasa penyaring. Kemudian disediakan aquarium ukuran kecil atau bisa diganti dengan ember. Lalu ganggang atau alga hijau untuk diletakkan dalam aquarium. Selanjutnya terakhir kipas angin untuk mendorong percepatan sirkulasi udara. Sedangkan cara kerjanya, semua ventilasi ruangan ditutup dengan kasa penyaring atau kain, Ini untuk menyaring udara yang masuk ke ruangan sehingga udara yang lolos dari penyaringan akan disaring lagi secara alami oleh ganggang dalam akuarium. Secara alami, makanan ganggang itu adalah partikel asap yang membahayakan kesehatan manusia, jadi semakin banyak ganggang akan semakin baik. Kemudian kipas angin dihidupkan untuk mempercepat sirkulasi udara.

sklh 3

Sementara itu, sebelumnya ditempat terpisah Selasa (22/12) pukul 13.30 WIB bertempat di Aula SMPN 2 Jabiren Raya jln Trans Kalimantan km 35 Tumbang nusa Kabupaten Pulang Pisau juga telah diadakan sosialisasi penanggulangan resiko bencana dengan sistem sekolah aman asap, hadir dalam kesempatan tersebut Danrem 102/Pjg Kolonel Arh Purwo Sudaryanto, Dandim 1011/Klk Letkol Inf Anri Andriana serta Danramil Jajaran Kodim 1011/Klk, Asisten 1 Bidang Pemerintahan Kab Pulang Pisau Bpk Susilo L Tamrin, Para Kasi/pasi Dan/Kabalekrem 102/Pjg, Tokoh masyarakat , para Guru beserta murid – murid SMPN 2 Jabiren Raya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DANREM 102 PJG
Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto,S.I.P
November 2024
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  
Archive