Kodim 1016 Palangka Raya Siap Menuju Zona Integritas WBK dan WBBM
PALANGKA RAYA – Komando Distrik Militer (Kodim) 1016/Palangka Raya melaksanakan deklarasi dan penandatanganan Pakta Integritas dalam rangka zona integritas (ZI) untuk mewujudkan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani dalam Rangka Pembangunan Zona Integritasi (WBBM), Jumat (26/2).
Komandan Kodim 1016/Palangka Raya Kolonel Inf I Gede Putra Yasa mengatakan, keberhasilan pembangunan ZI sangat ditentukan oleh kapasitas dan kualitas integritas masing-masing individu, yang mempunyai relevansi dalam peningkatan kapasitas dan kualitas integritas dari organisasi.
“Menjadi perhatian kita bersama bahwa pencanangan pembangunan ZI adalah langkah awal dan bagian dari mensukseskan Reformasi Birokrasi, dng melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan yang baik, efektif, efisien, pelayanan prima dan memuaskan,” katanya di Makodim 1016/Plk.
Kolonel Gede menegaskan, bahwa pencanangan pembagunan ZI WBK dan WBBM merupakan upaya penting bersama, karena mencerminkan tekad dan komitmen kita bersama untuk menjadikan Kodim 1016/PIk salah satu dari Instansi Pemerintah menjadi zona yang berintegritas, sebagai wilayah bebas dari korupsi dan wilayah birokrasi bersih dan melayani.
Selain itu, dalam mewujudkan ZI WBK dan WBBM reformasi birokrasi menjadi komitmen seluruh institusi beserta aparatur pemerintah dan pelayanan publik, dapat dinilai dari seberapa besar perubahan mendasar yang dilakukan secara bertahap, yang diharapkan mampu membentuk karakter aparatur birokrasi secara pribadi maupun kelembagaan, yang pada akhirnya dampak positif dari perubahan tersebut dapat dirasakan oleh masyarakat.
“Hal ini dapat dimulai dengan upaya strategis membangun karakter aparatur dan organisasi yang beretika dan profesional. Melalui pencanangan ZI WBK dan WBBM, diharapkan setiap institusi dan aparaturnya memiliki akuntabilitas dan kualitas kinerja yang semakin baik,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Perwakilan BPK RI Kalteng Dionisius Yudianto, Ombudsman Kalteng R Biroum Bernardianto, Tomas Martin Ludjen, Perguruan Tinggi Suyatno, Dunia Usaha Nurdini.
Tinggalkan Balasan