ACARA TALK SHOW /DIALOG ITERAKTIF DI TVRI KALTENG
Dalam rangka mensukseskan ketahanan pangan di wilayah Kalteng, TVRI Kalteng menyelenggarakan Dialog Interaktif pada Kamis 21 April 2016. Sebagai Nara Sumber pada acara tersebut diantaranya Danrem 102/Pjg Kolonel Arh Purwo Sudaryanto, Kepala BPTP Kalteng Dr. Ir.F.F. Munier, M.Sc, Kepala Stasiun Metrologi I. Wayan Mustika, S.Si dan Kepala bidang produksi pengembangan tanaman pangan dinas pertanian Kalteng Muhajirin Akbar Acara dimulai pada pukul 15.00 Wib, bertempat distasiun TVRI Kalteng Jl. Yos Sudarso No.15 Palangka Raya. Acara Dialog Interaktif kali ini mengambil tema “ Upaya khusus pencapaian target luas tanah, produksi, prodoktivitas dalam rangka swasembada pangan di Kalteng”.
Danrem 102/Pjg dalam penjelasannya mengatakan, bahwaMengingat demikian besarnya peranan dan demikiankompleksnya aspek yang terkait dalam upaya mewujudkan stabilitaspenyediaan pangan nasional dari waktu ke waktu, pembangunan sektorpertanian memerlukan perhatian dan pemikiran serta upayayang bersifat menyeluruh. Berdasarkan MOU Panglima TNI dan Kementerian Pertanian Republik Indonesia serta surat Perintah direktif Pangdam XII/Tpr Nomor Sprint/173/III/2016 Tanggal 2 Februari 2016 tentang perintah untuk merencanakan, mempersiapkan dan melaksanakan pembukaan lahan persawahan dan sarana pendukung lainnya melalui swakelola.
Dalam hal ini Korem 102/Pjg mendukung dan menindaklanjuti program pemerintah pusat maupun daerah diantaranya dalam hal ketahanan pangan agar tidak mengalami krisis pangan serta mendukung program kementerian pertanian RI dalam menyukseskan kegiatan perluasan cetak sawah seluas 17.300 Ha di Kalimantan Tengah. Dengan mekanisme perluasan cetak sawah pola swakelola.
Adapun untuk di wilayah Kalimantan Tengah perluasan cetak sawah tersebar di 9 Kabupaten diantaranya ; Kab. Kapuas 1.000 Ha, Kab. Gunung Mas 1.200 Ha, Kab. Pulang Pisau 4.325 Ha, Kab. Barito Selatan 2.000 Ha, Kab. Barito Timur 1.500 Ha, Kab. Barito Utara 1.500 Ha, Kab. Kotawaringin Timur 200 Ha, Kab. Katingan 5.000 Ha, Kab. Seruyan 575 Ha.
Sementara itu, target yang harus dicapai untuk Kab. Kapuas 1.000 Ha meliputi Kec. Tamban Catur 250 Ha, Kec. Bataguh 350 Ha dan Kec. Kapuas Barat 400 Ha. Kab. Gunung Mas 1.200 Ha meliputi Kec. Kurun 720 Ha Kec. Mihing Raya 160 Ha Kec. Sepang 50 Ha Kec. Tewah 85 Ha dan Kec. Rungan 185 Ha. Kab Pulang Pisau 4.325 Ha meliputi Kec. Kec. Maliku 1.873 Ha Kec. Pandih Batu 1.856 Ha Kec. Kahayan Hilir 423 Ha dan Kec. Jabiren Raya167 Ha. Kab. Barito Selatan 2.000 Ha meliputi Kec. Gunung Bintang Awai 709 Ha Kec. Karau Kuala 99 Ha Kec. Dusun Selatan 372 Ha Kec. Dusun Utara 614 Ha. Kab. Barito Timur 1.500 Ha meliputi Kec. Karusen Janang 547 Ha Kec. Raren Batuah 200 Ha Kec. Dusun Tengah 298 Ha. Kab. Barito Utara 1.500 Ha meliputi Kec. Teweh Selatan 120 Ha Kec. Montallat 495 Ha Kec. Gunung Timang 685 Ha Kec. Lahei 100 Ha dan Kec. Teweh Timur 100 Ha. Kab. Kotawaringin Timur 200 Ha meliputi Kec. Teluk Sampit 100 Ha Kec. Telaga Antang 50 Ha dan Kec. Mentaya Hulu Utara 50 Ha. Kab. Katingan 5.000 Ha meliputi Kec. Katingan Tengah 1.000 Ha Kec. Pulau Malan 2.390 Ha Kec. Mendawai 600 Ha dan Kec. Katingan Kuala 1.020 Ha. Kab. Seruyan 575 Ha meliputi Kec. Seruyan Hilir 50 Ha Kec. Seruyan Hilir Timur 310 Ha Kec. Danau Sembuluh 25 Ha Kec. Danau Seluluk 25 Ha Kec. Hanau 25 Ha Kec. Seruyan Hulu 75 Ha dan Kec. Suling Tambun 65 Ha.
Adapun realisasi hari ini 102,2 Ha jumlah realisasi 4.300,3 Ha dan alat berat yang digunakan sebanyak 211 unit. Sedangkan batas waktu kerja yaitu sampai tanggal 30 Juni 2016.
Tinggalkan Balasan