Kodim 1015/Sampit Gelar Acara Penutupan Latihan Penanggulangan Bencana Alam Secara Virtual
Kotawaringin Timur-Kodim 1015/Sampit Gelar Acara penutupan latihan penanggulangan bencana alam secara virtual di Aula “Kehormatan Prajurit” Kodim 1015/Sampit, Kamis(08/07)
Pelatihan bencana alam di tutup oleh Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto sekaligus mengevaluasi kegiatan latihan penanggulangan bencana alam pada tahun 2021
Kegiatan dihadiri oleh Komandan Kodim 1015/Sampit , Kasrem 102/Pjg, Para Kasi Kasrem102/Pjg, Kipan A Yonif R 631/Atg, Polres, Yon Brimob, Unsur Pemda Kab. Kotim, Anggota Pos Basarnas Sampit, BPBD Kab Kotim, Manggala Agni, PT. RMU dan elemen masyarakat lainnya.
Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto sangat mengapresiasi kodim 1015/Sampit yang telah melaksanakan kegiatan tersebut dengan baik, dengan tujuan untuk tingkatkan dan pelihara kemampuan dalam penanganan bencana alam, serta sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini.” Ujar Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto
“Dalam latihan penanggulangan bencana alam tersebut di ikuti oleh prajurit dari jajaran Kodim 1015/Sampit. Hal tersebut untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengantisipasi bencana alam seperti banjir mengingat sudah mulainya musim penghujan,” ujar Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Czi Akhmad Safari
Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Czi Akhmad Safari juga menyampaikan, yang pertama adalah faktor keamanan sudah dinilai cukup. Namun pada saat mencari jalur evakuasi yang masih kurang maksimal
Disamping itu Kasiops Kasrem 102/Pjg, Kolonel Kav Herru Baharuddin, S.Sos, selaku Kasiopslat juga menyampaikan bahwa “Mekanisme latihan harus dibentuk tim dengan tugas masing-masing seperti Evakuasi, Kesehatan, Pengamanan, Zeni dll, meskipun sifatnya latihan tapi harus benar-benar dilaksanakan secara serius seperti yang sebenarnya,” tegas Kasiops Kasrem 102/Pjg, Kolonel Kav Heru Baharuddin, S.Sos.
Untuk masyarakat Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Czi Akhmad Safari meminta menerapkan 3M dalam keseharian dan lebih baik di rumah saja. Karena memutus mata rantai pandemi harus dilakukan secara bersama di seluruh Indonesia
Tinggalkan Balasan