*Apel gelar penanganan karutlah Kodim 1017/lmd*
Kegiatan tersebut diikuti oleh anggota TNI, Polri, BPBD, satuan pemadam kebakaran, organisasi masyarakat (pemuda Pancasila for dayak, Batamad dan masyarakat peduli api) kurang lebih seratus orang.
Dalam dua minggu terakhir curah hujan di Kabupaten Lamandau sangat rendah sehingga memungkinkan tingkat kebakaran hutan dan lahan (hotspot) kembali meningkat di Kabupaten Lamandau.
Untuk itu komandan Kodim 1017/lmd menginisiasi perlunya mengatasi dan menanggulangi terjadinya kebakaran yang rawan meluas yang berdampak pada bencana asap yang berpengaruh terhadap berbagai sektor baik kesehatan, transportasi,pendidikan, dan ekonomi daerah, nasional bahkan internasional seperti yang pernah terjadi tahun-tahun sebelumnya.
Tentunya kita sama-sama menginginkan di tahun ini tidak akan kembali terulang.
Saat menyampaikan amanat pada apel gabungan ,Komandan Kodim 1017/lmd Letnan Kolonel arm Ari Sugiarto s.sos menyampaikan, perlunya kesiapsiagaan dan tindakan baik dari TNI+Polri, BPBD, organisasi masyarakat dan masyarakat peduli api agar selalu kompak dan bersinergi. Perlu adanya perencanaan yang matang baik dari sisi tenaga yang terlatih, alat peralatan yang memadai, komunikasi, anggaran dan lain sebagainya.
Pos-pos pendekat juga perlu dibuat pada tempat-tempat yang paling rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan, petakan daerah-daerah yang rawan terjadi kebakaran serta tempat-tempat penampungan air juga perlu dicek dan di data sehingga saat kejadian darurat pemadaman api kita sudah tidak kesulitan
lagi.

Tinggalkan Balasan