DANREM 102/PJG PIMPIN SERTIJAB DANYON 631/ATG DI BATALIYON 631/ATG
Danrem 102/Pjg Kolonel Arh Purwo Sudaryantopimpin serah terima Jabatan Danyon 631/Atg dari Letkol Inf Herry Purwanto, S.Sos kepada Mayor Inf M. Roni Sulaeman, S.Eyang dilaksanakan padaRabu 27Juli 2016 di Lapangan Yonif 631/Atg Jl. Tjilik Riwut KM. 6 Palangka Raya , Hadir pada acara tersebut Kasrem 102/Pjg Letkol KavEnda Mora Harahap, S.Sos, Para Dandim, Dan/Kabalakrem, Dan/Kabalak Aju, Para Kasi Korem, para Bintara, Tamtama, serta Ibu-ibu Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 102 PD XII/Tpr.
Adapun sambutan yang disampaikan oleh Danrem 102/Pjg, serah terima jabatan di lingkungan TNI AD mengandung makna penting dan strategis ditinjau dari upaya TNI AD untuk meningkatkan kualitas kinerja organisasi. Di satu sisi dengan serah terima jabatan akan terjadi regenerasi kepemimpinan yang diharapkan dapat membawa ide-ide baru dan mampu menciptakan langkah-langkah kreatif dan inovatif dalam menjalankan roda organisasi. Alih tugas dan tanggungjawab jabatan yang kita laksanakan hari ini, merupakan bagian dari pembinaan satuan, terutama yang terkait dengan pembinaan organisasi dalam upaya peningkatan kinerja satuan, yang kesemuanya itu sangat dibutuhkan dalam rangka menghadapi tantangan tugas yang semakin dinamis guna mengoptimalkan kemampuan satuan untuk mendukung tugas pokok Korem 102/Pjg.
Batalyon Infanteri 631/Antang sebagai satu-satunya satuan tempur yang ada diwilayah Korem 102/Pjg Kalimantan Tengah bertugas pokok melaksanakan fungsi utama yakni pertempuran, pembinaan kekuatan dan pembinaan teritorial secara terbatas, melaksanakan fungsi organik militer melalui kegiatan bidang intelijen,operasi, personel, logistik sertamelaksanakan fungsi organik pembinaan latihan dalam rangka mendukung tugas pokoknya.Oleh karena itu satuan ini dituntut memiliki mobilitas yang tinggi serta mampu bereaksi cepat sebagai satuan penangkal, penindak dan pemukul yang handal untuk digerakan keseluruh wilayah NKRI dan Kalimantan Tengah khususnya. Guna menjawab tantangan tugas tersebut maka Komandan Satuan harus terus berupaya meningkatkan dan memantapkan profesional prajurit melalui olah keprajuritan yang dilandasi dengan profesionalisme, integritas dan kompetensi, sehingga satuan ini memiliki soliditas dan disiplin yang tinggi. Semua tugas tersebut bukanlah tugas yang ringan, untuk itu diperlukan kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang handal dari paraKomandan, sekalipun dihadapkan kepada keterbatasan yang dimiliki oleh satuan.
Berkenaan dengan serah terima jabatan ini, saya selaku Komandan Korem 102/Pjg dan pribadi serta atas nama keluarga besar Korem 102/Pjg mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus kepada Letkol Inf Herry Purwanto, S.Sos atas dedikasi, motivasi, serta segenap jerih payah yang telah ditunjukkan selama ini, sehingga tugas-tugas yang diemban Yonif 631/Atg dapat diselesaikan dengan baik. Semoga pengalaman mengemban tugas selama ini, menjadi bahan evaluasi dan bekal untuk meningkatkan kinerja dan meraih sukses yang lebih besar ditempat tugas baru sebagai Dansecata/Gumil Juang Rindam XII/Tpr.Demikian juga Kepada Ny. Herry Purwantoyang telah setia mendampingi suami dalam melaksanakan tugas sebagai ketua Persit Kartika Chandra KiranaYonif 631/Atg, saya ucapkan terima kasih atas dukungan serta dorongan yang telah ibu berikankepada suami sehingga mampu melaksanakan tugas dan pengabdian dengan baik.
Selanjutnya Kepada Mayor Inf M. Roni Sulaeman, SE, beserta istri saya ucapkan selamat datang dan selamat bertugas di jajaran Korem 102/Pjg serta selamat atas kepercayaan dan kehormatan yang diberikan Pimpinan TNI-AD untuk menjabat sebagai Danyonif 631/Atg. Sebagai Danyonif 631/Atg yang baru, kenali personel secara baik untuk melaksanakan pembinaan, pengawasan dan pengendalian agar mampu memberikan reward and punishment secara tepat, sehingga prajurit memiliki kepercayaan dan harapan untuk berbuat yang terbaik dalam melaksanakan tugas pokoknya. Jaga kekompakan dan kesatuan komando dan soliditas agarYonif 631/Atg akan tetap menjadi kekuatan andalan dalam menjaga, memelihara, melindungi, mempertahankan bangsa dan negara dari perpecahan terutama dari berbagai ancaman yang timbul dan berkembang di wilayah Kalimantan Tengah.
Tinggalkan Balasan