`Pembahasan Peningkatan Upaya Penanggulangan Karhutla Pada Masa El Nino Tahun 2023
Palangka Raya – Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Bayu Permana diwakili Kasrem Kolonel Inf Ulysses Sondang, S.I.P., M.Hum., mengikuti Rapat Pembahasan Tentang Peningkatan Upaya Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Pada Masa El Nino Tahun 2023, bertempat di ruang rapat Aula Eka Hapakat, Lantai 3 Kantor Gubernur .Palangka Raya, Kalimantan Teng. Senin (9/10)
Banyaknya kendala dalam menghadapai penanganan karhutla di berbagai daerah, terutama peralatan yang belum memadai dan terkendala dengan banyaknya lahan gambut dan luasnya lahan yang terbakar. Dalam penangan karhutla lebih kuat perang darat daripada Udara untuk penangan karhutla di daerah², penegakan hukum terpadu di mana penegakan hukum terpadu adalah penyidik dari POLRI kemudian dari kejaksaan, dari KLHK ini terpadu, semoga ada solusi dari pemerintah pusat untuk penangan karhutla kedepannya. Walaupun terjadi Karhutla dan Kekeringan untuk stok pangan di wilayah prov. Kalteng relatif aman.
Dalam paparan yang disampaikan wakil Gubernur Ini sedang di puncak-puncaknya terjadi kebakaran hutan dan lahan sejak akhir September sampai dengan minggu pertama bulan Oktober. Kami juga sudah menyiapkan dana DBH-nya sebesar 83 M dan BTT 110 M dan ini sudah kami laksanakan dan kami sudah menetapkan status tanggap darurat bersama dengan 5 Kab dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalteng . Yang menjadi persoalan kondisi kering, tidak ada sumber air di lapangan dan yang kami jaga adalah dua wilayah yaitu adalah Kab. Pulang Pisau dan Kab. Kotawaringin Timur yang memang saat ini sedang terjadi kebakaran yang cukup besar karena berada di lahan gambut ketebalan lahan yang begini bervariasi 5 – 10 M. Sehingga apabila ini terjadi kebakaran hebat yang kami khawatirkan adalah nanti tidak berfungsinya Bandara Tjilik Riwut sehingga bisa mengganggu perekonomian dan akses masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan udara. Kami dapat laporkan sebagaimana yang disampaikan kemarin melaksanakan pemadaman di lapangan mulai dari Tumbang Nusa Taruna kemudian sampai dengan ke wilayah Kotawaringin Timur dan Kota Palangkaraya
Banyaknya kendala dalam menghadapai penanganan karhutla di berbagai daerah, terutama peralatan yang belum memadai dan terkendala dengan banyaknya lahan gambut dan luasnya lahan yang terbakar. Dalam penangan karhutla lebih kuat perang darat daripada Udara untuk penangan karhutla di daerah², penegakan hukum terpadu di mana penegakan hukum terpadu adalah penyidik dari POLRI kemudian dari kejaksaan, dari KLHK ini terpadu, semoga ada solusi dari pemerintah pusat untuk penangan karhutla kedepannya. Walaupun terjadi Karhutla dan Kekeringan untuk stok pangan di wilayah prov. Kalteng relatif aman.
Dalam paparan yang disampaikan wakil Gubernur Ini sedang di puncak-puncaknya terjadi kebakaran hutan dan lahan sejak akhir September sampai dengan minggu pertama bulan Oktober. Kami juga sudah menyiapkan dana DBH-nya sebesar 83 M dan BTT 110 M dan ini sudah kami laksanakan dan kami sudah menetapkan status tanggap darurat bersama dengan 5 Kab dari 14 Kabupaten/Kota yang ada di Kalteng . Yang menjadi persoalan kondisi kering, tidak ada sumber air di lapangan dan yang kami jaga adalah dua wilayah yaitu adalah Kab. Pulang Pisau dan Kab. Kotawaringin Timur yang memang saat ini sedang terjadi kebakaran yang cukup besar karena berada di lahan gambut ketebalan lahan yang begini bervariasi 5 – 10 M. Sehingga apabila ini terjadi kebakaran hebat yang kami khawatirkan adalah nanti tidak berfungsinya Bandara Tjilik Riwut sehingga bisa mengganggu perekonomian dan akses masyarakat yang menggunakan jasa penerbangan udara. Kami dapat laporkan sebagaimana yang disampaikan kemarin melaksanakan pemadaman di lapangan mulai dari Tumbang Nusa Taruna kemudian sampai dengan ke wilayah Kotawaringin Timur dan Kota Palangkaraya
Dalam Paparan Menkopolhukam menyampaikan untuk mengambil langkah yang lebih masif sehingga kita kembali menegaskan komitmen seluruh Kementerian lembaga, Panglima TNI, Kapolri, Kepala Daerah, Pangdam, Danrem, Kapolda dan perusahaan serta masyarakat untuk semakin meningkatkan kerjasama dan saling bahu membahu dalam upaya untuk menanggulangi Karhutla. Dengan menggunakan berbagai potensi sumber daya yang ada di wilayah masing² serta meningkatkan patroli rutin oleh brigade penanggulangan yang ada di UPT KLHK ,TNI Polri dapat manfaatkanlah teknologi untuk memantau tidak hotspot agar selalu update dengan perkembangan
Para Kepala Daerah juga selalu memantau prediksi dan cuaca dari BMKG kerahkan seluruh sumber daya untuk melakukan penanggulangan karhutla dengan berkoordinasi bersama pemerintah pusat bagi daerah yang mengalami kejadian karhutla yang masih supaya segera menetapkan status siaga darurat atau tanggap darurat bencana dapat segera didukung oleh sumber daya. Lakukanlah pemadaman dini dengan seluruh unsur satuan wilayah aparat daerah stakeholders masyarakat pada tingkat desa dan tapak energi, pemadaman darat dan udara, padamkan segera mungkin gunakan metode yang tepat Jangan biarkan api membesar.
Alasan klasik seperti tidak tersedianya anggaran jangan jadi penghalang tapi kalau itu terjadi di sini hadir dari Kementerian Keuangan untuk mencatat itu semua dan mencari jalan keluar nanti manakala hal-hal itu secara mendesak memang dibutuhkan sehingga kepada menteri Keuangan mohon agar tetap mengalokasikan anggaran bagi penanggulangan bagi masing² Kementerian lembaga yang terkait tentu secara proporsional dan pun harus mengalokasikan anggaran yang dimasukkan ke dalam APBD nya masing-masing.
Tingkatkan kapasitas tenaga, sarapan dan prasarana yang dimiliki oleh pemerintah maupun dimiliki oleh swasta kemudian segera bentuk Satgas gabungan yang dikomando oleh Gubernur dan Bupati atau Walikota sehingga koordinasi antara Kementerian lembaga di tingkat pusat dan daerah terjalin dengan baik dan lakukan langkah penegakan hukum.
Para Kepala Daerah juga selalu memantau prediksi dan cuaca dari BMKG kerahkan seluruh sumber daya untuk melakukan penanggulangan karhutla dengan berkoordinasi bersama pemerintah pusat bagi daerah yang mengalami kejadian karhutla yang masih supaya segera menetapkan status siaga darurat atau tanggap darurat bencana dapat segera didukung oleh sumber daya. Lakukanlah pemadaman dini dengan seluruh unsur satuan wilayah aparat daerah stakeholders masyarakat pada tingkat desa dan tapak energi, pemadaman darat dan udara, padamkan segera mungkin gunakan metode yang tepat Jangan biarkan api membesar.
Alasan klasik seperti tidak tersedianya anggaran jangan jadi penghalang tapi kalau itu terjadi di sini hadir dari Kementerian Keuangan untuk mencatat itu semua dan mencari jalan keluar nanti manakala hal-hal itu secara mendesak memang dibutuhkan sehingga kepada menteri Keuangan mohon agar tetap mengalokasikan anggaran bagi penanggulangan bagi masing² Kementerian lembaga yang terkait tentu secara proporsional dan pun harus mengalokasikan anggaran yang dimasukkan ke dalam APBD nya masing-masing.
Tingkatkan kapasitas tenaga, sarapan dan prasarana yang dimiliki oleh pemerintah maupun dimiliki oleh swasta kemudian segera bentuk Satgas gabungan yang dikomando oleh Gubernur dan Bupati atau Walikota sehingga koordinasi antara Kementerian lembaga di tingkat pusat dan daerah terjalin dengan baik dan lakukan langkah penegakan hukum.
DANREM 102 PJG
Tinggalkan Balasan