Kodim 1019/Katingan Ikuti Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Telabang
Dalam apel ini Kapolres Katingan AKBP I Gede Putu Wisyana, SH, S.Ik, MH bertindak sebagai inspektur upacara adapun tamu yang menghadiri pada Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata Telabang dalam rangka Pengamanan Pemilu Tahun 2024 yaitu Ketua DPRD Kab. Katingan, Pasiops Kodim 1019/Ktg, Ketua Pengadilan Negeri Kasongan, Kabid Gakdakum Satpol PP Kab. Katingan, Ketua Bawaslu Kab. Katingan, Ketua KPU Kab. Katingan, Ketua DAD Kab. Katingan, Kasipidum Kejari Katingan, Kepala Seksi Prasarana Dishub, Kasi Kamtib Lapas Kasongan dan Camat Katingan Hilir.
Pelaksanaan Pemilu pada tahun 2024 memiliki kompleksitas sendiri karena di laksanakan secara serentak dan rentan waktu yang berdekatan, wilayah yang luas, demografis yang beragam serta melibatkan jumlah pemilih yang besar oleh karena itu Kapolri di dukung TNI, Kementrian Lembaga, Instansi terkait dan Mintra yang terkait lain nya menggelar Operasi Mantap Brata tahun 2023-2024, Operasi ini di laksanakan selama 222 hari sejak 19 Oktober 2023 sampai dengan 20 Oktober 2024 yang di ikuti oleh 261.695 ribu personil seluruh indonesia guna untuk mengamankan tahapan Pemilu 2024.
Berdasarkan Indeks Kerawan Pemilu Bawaslu terdapat 5 Provinsi dan 85 Kabupaten/Kota berkategori kerawanan tinggi serta berdasarkan Indeks Kerawanan Pemilu para sidak Polri terdapat 2 Provinsi dan 1 Kabupaten/Kota yang berkategori sangat rawan,
Apabila terdapat konflik yang sudah menggangu kestabilan Kamtibmas maka pastikan penggunaan kekuatan dilakukan secara tepat sesuai SOP dengan memegang teguh Asas Proporsionalitas, Legalitas, Akuntabilitas serta Integritas khusus terkait bencana alam koordinasikan dengan TNI, BNPB, BMKG, BASARNAS serta Stakeholder lainnya guna memetakan daerah rawan sehingga bencana dapat di mitigasi.
Terorisme juga harus jadi perhatian serius pada penyelenggaraan Pemilu 2019 terdapat 6 aksi serangan teror dan ini tidak boleh terjadi di Pemilu terlebih saat ini terjadi perang antara Hamas dan Militer Israel sedang bereskalasi dimana hal ini berdampak terhadap situasi di Indonesia, optimalkan Preventif Strike agar pelaku teror berhasil di tangkap sebelum melancarkan aksinya sehingga kita dapat memastikan tidak ada letupan sekecil apapun pada Pemilu 2024.
Tinggalkan Balasan