DANREM 102/PJG DIKUKUHKAN MENJADI PENASIHAT DAN PELINDUNG PAGUYUBAN LEMBUR KURING DI WILAYAH KALTENG
Danrem 102/Pjg Kolonel Arm Naudi Nurdika, S.I.P., M.Si dikukuhkan menjadi penasihat dan Pembina Pupuhu Paguyuban Lembur Kuring Jawa Barat dan Banten yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Minggu (20/11) pukul 19.30 Wib bertempat di Aula Makorem 102/Pjg. Hadir dalam kesempatan tersebut Danrem 102/Pjg, Pembina Paguyuban Lembur Kuring Bapak Cecep,ST beserta pengurus dan anggota Paguyuban Lembur Kuring yang ada di wilayah Provinsi Kalimantan Tengah.
Acara diawali dengan sambutan Ketua pelaksana/panitia bapak Letkol Inf Efendi Mochtar,S.Sos.Kasi Ter Rem 102/Pjg. Dalam sambutannya ketua Panitia menyampaiakan selamat datang ditempat acara ini, semoga acara ini bisa mempererat tali silaturahmi dan apabila nanti dalam acara ada hal – hal yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar-besarnya. Selanjutnya, Pembina Paguyuban lembur kuring bapak Cecep, ST menyampaikan sambutan bahwa Paguyuban Lembur Kuring ini merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang menghimpun warga sunda atau simpatisan warga sunda di perantauan yang bertujuan untuk membina hubungan silaturahmi dan melestarikan adat, budaya dan seni sunda. Lebih lanjut Bapak Cecep menyampaikan bahwa paguyuban Lembur Kuring ini diharapkan bisa memberi warna dan bukan untuk mempertegas perbedaan tetapi bisa mempererat persatuan.
Dalam kesempatan tersebut Danrem 102/Pjg menyampaikan sambutan, Danrem berkesempatan memperkenalkan diri dan menyampaiakan ucapan terimakasih kepada undangan yang hadir dan bangga bisa bertemu dan saling bertatap muka dengan saudara-saudari dari Pupuhu Paguyuban Lembur Kuring warga Sunda, dalam suasana penuh keakraban,hal ini mempunyai makna yang sangat positif bagi upaya memelihara budaya dan meningkatkan hubungan silaturahmi sehingga diharapkan akan banyak muncul ide, maupun gagasan serta bisa saling tukar pikiran untuk menyelesaikanhal – hal yang bersifat positif. Dalam kesempatan tersebut Danrem juga memberikan sosialisasi materi yang berjudul “Mari Kita Berjuang dan Bergotong Royong Mewujudkan Indonesia sebagai bangsa Pemenang”. Dalam sosialisasinya Danrem mengajak semua warga Paguyuban Lembur Kuring supaya tidak terpengaruh isu-isu yang negatif, narkoba dan budaya barat yang tidak sesuai dengan budaya kita. Lebih lanjut disampaikan bahwa bangsa Indonensia dijajah selama 300 tahun lebih ini terjadi karena bangsa indonesia berjuang secara kedaerahan sehingga dengan mudah diadu domba oleh penjajah dan sekarang juga bangsa kita diadu domba secara modern yang pada kenyataannya kita tidak sadar bahwa kita telah terjebak dalam skenario mereka (Proxy War). Perang masa depan adalah perang memperebutkan pangan, air dan energi atau bio energi, itu semuanya ada di negara kita serta sekitar katulistiwa. Diakhir sambutannya Danrem mengharapkan paguyuban ini nantinya bisa memberi kontribusi untuk Pemerintah Daerah dan selalu bisa menjaga persatuan dan kesatuan.
Tinggalkan Balasan