ANGGOTA KOREM 102/PJG TERIMA SOSIALISASI PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN HIV – AIDS

Dalam rangka upaya pencegahan dan penanggulangan HIV – AIDS dikalangan prajurit dan PNS jajaran Korem 102/Pjg, pada Selasa (22/11) Komisi Penanggulangan Aids (KPA) Provinsi Kalteng menyelenggarakan sosialisasi Upaya upaya pencegahan dan penanggulangan HIV – AIDS bertempat di Aula Korem 102/Pjg.Acara tersebut dihadiri oleh Kasrem 102/Pjg,Para Kasi Korem 102/Pjg,Dan/Kabalakrem 102/Pjg, Para Prajurit dan Pegawai Negeri Sipil Jajaran Korem 102/Pjg serta perwakilan ibu – ibu Persit Kartika Chandra Kirana.

Dalam sambutan Danrem 102/Pjg yang dibacakan oleh Kasrem 102/Pjg Letkol Kav Enda Mora Harahap, S. Sos menyampaikan ucapan selamat datang dan terima kasih kepada Tim sosialisasi dan para peserta sekalian yang telah hadir disini. Danrem menyampaiakan bahwa tujuan diselenggarakannya acara sosialisasi Pencegahan dan Penanggulangan HIV – AIDS bagi prajurit dan PNS jajaran Korem ini yaitu untuk membangun kesepakatan dan peran serta satuan jajaran Korem 102/Pjg untuk peduli terhadap Epidemic HIV – AIDS dengan menyelenggarakan berbagai kegiatan pencegahan dan penanggulangan penularannya. Melalui kegiatan ini diharapkan, agar para peserta sosialisasi dapat memperoleh pemahaman dengan baik, serta mampu berperan aktif dalam menghadapi permasalahan dan sekaligus dapat membantu memberikan solusi pencegahan dan penanggulangan HIV – AIDS. Lebih lanjut Danrem mengharapkan bagi para peserta agar lebih cermat untuk mengikuti penjelasan ini.Bagi anggota yang belum mengerti atau kurang jelas dalam menerima materi yang disampaikan oleh para nara sumber, hendaknya jangan ragu-ragu untuk bertanya.

Dalam kesempatan tersebut sekretaris KPA Provinsi Kalteng bapak William Katopo, SE menyampaikan bahwa sosialisasi ini adalah instruksi dari Gubernur untuk disampaikan kepada semua Instansi baik TNI maupun POLRI dan dalam rangka Hari Aids Sedunia, karena Hiv Aids tidak mengenal orang kaya maupun miskin, tidak mengenal pejabat atau masyarakat biasa. Acara dilanjutkan dengan sosialisasi yang disampaikan oleh Ady Fradita, S. Kep. NS sebagai Tim Pokja HIV – AIDS. Dalam sosialisasinya menyampaikan bahwa  Penyakit HIV – AIDS termasuk penyakit yang menyebabkan angka kematian yang sangat tinggi dan sampai saat ini belum ada obat untuk dapat menyembuhkannya hanya tindakan pencegahan yang dapat dilaksanakan. Lebih lanjut disampaikan bahwa diperkirakan setiap 15 detik kemungkinan ada satu

2

orang muda yang terinfeksi HIV,Kasus HIV-AIDS seperti fenomena gunung es di tengah lautan. Adapun cara penularannya yaitu melalui hubungan seksual dengan seseorang yang mengidap hiv dan tanpa menngunakan kondom, melalui jarum suntik tidak steril (pada pengguna narkoba suntik dan menggunakan alat suntiknya bergantian antar orang), jarum tindik dan tatto tidak steril, melalui tansfusi darah, dari darah donor yang mengandung hiv.Kegiatan diakhiri dengan pengambilan darah atau VCT