IBU DANREM 102/PJG MENGHADIRI ACARA GERAKAN NASIONAL DETEKSI DINI IVA TES/SADANIS BAGI IBU GURU INDONESIA DI PUSKESMAS BUKIT HINDU
Pada hari Kamis tanggal 24 Nopember 2016 pukul 09.00 Wib bertempat di Puskesmas Bukit Hindu, Jl. Kinibalu Kota Palangkaraya, Prov. Kalteng telah dilaksanakan Pembukaan Secara Resmi Gerakan Nasional Pekan Deteksi Dini IVA dan SADANIS Bagi Ibu Guru Indonesia Dalam Rangka Peringatan Hari Guru Nasional serentak di Kab/Kota seluruh Indonesia. Kegiatan ini merupakan dukungan nyata Ibu Hj. Iriana Joko Widodo dalam rangka pencegahan kangker di seluruh indoesia.
Adapun turut hadir dalam acara tersebut Ibu Gusti Ayu Bintang Puspa Yoga (OASE), Ibu Hani Pramono Anung (OASE), Mewakili Gubernur Kalteng Asisten III Sekda Prov. Kalteng. Ketua Tim Penggerak PKK Prov. Kalteng Hj. Agustiar Ningsih, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Palangkaraya Hj. Nurlaena Riban, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 102/Pjg, Drs. Purwadi, Apt, MM (Inspektur Jenderal Kementrian Kesehatan RI), Bpk. Heri radison M.Ks (inspektur III Itjen Kemenkes RI), Para Kepala satuan kerja dan penggerak tim, Para Ibu2 PKK, Ibu Kesatuan Guru RI, dan diikuti oleh 100 orang tamu yang berhadir.
Kegiatan ini dilaksanakan sepekan di Kota Palangka Raya dan hari ini pelayanan dipusatkan di Puskesmas Bukit Hindu. Sebagai pelaksana petugas kita yang telah dilatih. Adapun maksud dilaksanakan kegiatan ini agar masyarakat mengetahui sedini mungkin faktor resiko yang dapat menyebabkan kanker serviks dan kanker payudara, kedua dapat melakukan deteksi dini dari kanker serviks dan payudara bagi kalangan seluruh Indonesia yang beresiko tinggi terutama yang telah di atas 40 tahun minimal dapat dilaksanakan setahun sekali dapat mendeteksi sedini mungkin. Dimulai upaya promotif dan preventif sebagai pilar utama dalam pendekatan masyarakat dan keluarga melalui pemberian pengetahuan. Menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam hidup sehat sampai tumbuh kesadaran dan kemandirian masyarakat untuk melakukan sendiri.
Sebagai gaya hidup sehat ini perlu dukungan berbagai pihak sebagai motivator dan penggerak masyarakat sebagai seperti PKK, lembaga pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat organisasi massa dan lain-lain. Keuntungan upaya promotif dan preventif ini dapat menghemat pengeluaran keluarga yang dapat dipergunakan untuk sehidup sehat.
2
Keberhasilan pembangunan kesehatan bukan semata-mata oleh faktor kerja keras instansi kesehatan semata, tetapi sangat diperlukan kerjasama dan kabut polusi positif dari seluruh sektor pembangunan lainnya. Masyarakat juga diperlukan partisipasinya dalam hal kepedulian terhadap kesehatan seluruh kota keluarga dan masyarakat sekitarnya. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan tahun 2015 rata-rata setiap jam ada penambahan kasus kanker leher rahim sebanyak 2,5 orang dan meninggal 1,1 orang tentunya pembiayaan untuk penanganan kanker disebut tinggi itu menempati urutan kedua. Kegiatan pembukaan Gerakan Nasional Pekan Deteksi Dini IVA dan SADANIS Bagi Ibu Guru Indonesia selesai pada pukul 10.00 Wib dalam keadaan tertib aman dan lancar.
Tinggalkan Balasan