GELAR NOBAR FILM G 30 S/PKI, MASYARAKAT PADATI MAKODIM

Pada Sabtu (30/09) pukul 19.30 WIB di halaman Makodim 1015/Spt Jl. MT. Haryono No 50 Kec. MB. Ketapang kab. Kotim prov Kalteng telah dilaksanakan nobar film pemberontakan Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia ( G 30 S-PKI ) yang diselenggarakan oleh Kodim 1015/Spt. Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 1015/Spt Letkol Inf I Gede Putra Yasa, Bupati Kotim H. Supian Hadi S. Ikom dan Wakil Bupati Kotim Drs. HM. Taufik Mukri, Unsur FKPD Kotim, Para Perwira Kodim 1015/Spt, Para kepala SKPD Kotim, Tokoh agama, tokoh adat dan tokoh masyarakat, Anggota Kodim 1015/Spt, Masyarakat Kotim. Dengan jumlah seluruhnya sebanyak kurang lebih 5000 orang.

Adapun Rangkaian acara diawali dengan pembukaan, Doa, dilanjutkan sambuatan dari Dandim 1015/Spt ( Letkol Inf I Gede Putra Yasa ), dengan pokok-pokok penyampaian : Terima kasih atas kehadiran masyarakat Kotim untuk nobar malam ini, Dengan ini TNI AD ingin mengingatkan kita semua khususnya warga Kotim bahwa ada bagian sejarah bangsa yg tidak boleh dilupakan yaitu penghianatan dari partai komunis, Sejarah tersebut merupakan sejarah kelam yang dialami oleh bangsa Indonesia, Perintah Panglima TNI agar jajaran TNI-AD menggelar nobar agar masyarakat tahu sejarah PKI dan meningkatkan rasa cinta terhadap bangsa Indonesia, Terima kasih atas kehadiran masyarakat dengan jumlah yg ribuan ini, dengan itu menandakan warga Sampit cinta negara Indonesia, Kita semua bisa saja menonton masing2 / sendiri-sendiri, namun dengan nobar ini Negara luar akan bergetar melihat persatuan masyarakat Indonesia,  Mari kita semua bersama – sama menjaga ketertiban dan keamanan diwilayah kab. Kotim ini.

Selanjutnya sambutan dari Bupati Kotim ( Supiyan Hadi S.IKOM ), menyatakan Penghormatan kepada seluruhnya yg hadir malam ini, Memanjatkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, Ingin mendengar masyarakat mengucapkan Merdeka secara bersama-sama, Indonesia itu bersatu padu, Malam ini kita nobar atas perintah Panglima, Sejarah tidak boleh kita lupakan, Komunis itu bertujuan memecah belah NKRI sehingga saya berharap kita bisa menjaga persatuan, Seperti yang disampaikan Dandim tadi, kita semua bisa saja menonton sendiri tapi dengan nobar ini kita menunjukan kekuatan kita di negara Indonesia kepada negara luar, Selama ini kita tidak sadar dan terlena dengan kesibukan kita sehingga komunisme sudah masuk lagi di Indonesia, Siap atau tidak melawan komunisme di Kotim dijawab masyarakat Siap.

Faham komunisme itu mengadu domba termasuk berita2 hoax,  Persatuan dan kesatuan itu sangat penting. Apabila kita bersatu maka kab. Kotim bisa menjadi kabupaten yang termaju diwilayah prov. Kalteng dari pada kabupaten lainnya, Dengan ini mari kita bersama-sama menonton. Kemudian acara Pemutaran film G30 S-PKI sampai tuntas. Dilanjutkan pembagian doorprize dari BRI sampit. (pen)