MENGADAPTASI GELARAN ASAH TERAMPIL, KODIM 1014/PBN GELAR “LOMBOK PEDAS”

Berbagai upaya dilakukan untuk menuju Indonesia berkedaulatan pangan, salah satunya adalah memberdayakan petani, poktan, penyuluh, kades dan petugas untuk diuji kompetensi di bidangnya. Dengan adanya ajang tersebut, maka para pemangku kepentingan di tingkat basis akan selalu termotivasi meningkatkan kapasitas pengetahuan dan keterampilannya.Berkaitan dengan hal tersebut maka pada Rabu (08/11) bertempat di Jl. M.Idris Kel.Kumai Hulu Kec.Kumai Kab.Kobar Provinsi Kalteng dilaksanakan kegiatan “Lomba Olah Kreatifitas Petugas Dan Petani Cerdas I Tahun 2017 ” Kodim 1014/PBN. Kegiatan ini dihelat dalam rangkaian HUT ke-72 TNI tahun 2017. Kegiatan ini diadaptasi dari asah terampil, yaitu kegiatan petani era Presiden kedua. Kegiatan semacam ini sangat positif dan produktif untuk peningkatan pengetahuan dan keterampilan petani. Setiap regu yang terdiri dari petani, pengurus poktan, penyululuh lapangan, babinsa dan babinkamtibmas, diberi pertanyaaan tentang seluk beluk pertanian dan mekanisme pengelolaan poktan.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut,Dandim 1014/pbn diwakili Mayor inf M.Muchlis,SE, Pasi Ops kodim 1014/pbn Lettu inf.Faturahman, Pasi ter kodim 1014/pbn Kapten Inf. Handoyo, Dan Pos AL (Letda Laut Sudjito), Kapolsek Kumai, Bapak.Teguh winarno (Camat Kumai) dan Danramil Kumai (Kapten Inf. Zubaidi). Dari dinas pertanian datang para penyuluh lapangan.

Dalam sambutan Dandim 1014/Pbn, yang disampaikan Kasdim 1014/Pbn, disampaikan puji syukur kehadiran Allah subhanahu wa ta’ala atas nikmat yang diberikan kepada kita. Selanjutnya pada kesempatan ini

saya mengajak seluruh para babinsa dan babinkamtibmas untuk saling mendukung dan bersinergi dalam kegiatan apapun, sehingga tercipta kebersamaan yang dapat dijadikan teladan bagi masyarakat.

Secara khusus kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sejauh kapasitas para pemangku kepentingan bidang pangan di tingkat basis. Apabila para petugas memiliki kapasitas yang sesuai harapan, maka akselerasi swasembada pangan menuju kedaukatabn pangan akan terwujud. Di samping itu juga kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi, tukar menukar informasi antar petugas lapangan, sehingga tercipta inovasi-inovasi baru untuk pengembangan pertanian. (pen-102).