DANREM 102/PJG, IKUTI RAKOR PANGAN DENGAN KEMENTAN

Pada tanggal 13 November 2017 bertempat di Aula Jayang Tingang Kantor Gubernur Kalteng Jl. RTA Milono Kota Palangkara telah dilaksanakan kegiatan rapat koordinasi Pangan Membangun Padi Organik 300 ribu Hektare di Prov Kalimantan Tengah. Kegiatan tersebut di hadiri oleh Menteri Pertanian RI Bpk. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP Gubernur Kalteng Bpk. H. Sugianto Sabran, Danrem 102/Pjg Kolonel Arm M. Naudi Nurdika, Kapolda Kalteng diwakili oleh Karo Ops Polda Kalteng Kombes Pol A. Yudi, DPR RI Dapil Kalteng H. Hamdani, Ditjen PSP RI, para Bupati se Kalteng, Para Dandim se Kalteng, Usur SKPD Prov Kalteng, Kasi Ter Korem 102/Pjg dan tamu undangan berjumlah sekitar 150 orang.

Rangkaian kegiatan :

1. Menyanyikan lagu Indonesia Raya

2. Doa

3. Sambutan Gubernur Kalteng, sbb :

a. Ucapan selamat Datang kepada Mneteri Pertanian RI di Bumi Tambun Bungai

b. Ucapan terimksh kepada Bpk Danrem atas partisipasi terkait cetak sawah di Prov Kalteng.

c. Memaparkan gambaran umum kondisi Geografis Prov. Kalteng.

d. Kondisi Kalteng sangat kaya SDA Tambang dan Perkebunan namun masih banyak masyarakat miskin.

d. Disini saya di fitnah oleh Para pengusaha perorangan dan kelompok baik bidang Pertambangan dan Perkwbunan dilaporkan ke KPK dan Saber Pungli Pusat terkait pemungutan dana 20% dari hasil usaha baik pertambangan dan perkebunan katanya buat Gubernur pribadi dan keluarga padahal dana tersebut untuk APBD Kalteng.

e. Kami mempunyai Food Estate adalah pengembangan produksi pangan yang dilakukan secara terintegrasi mencakup pertanian, perkebunan, bahkan peternakan yg ada di kawasan suatu lahan yg sangat luas di Kalimantan Tengah mencakup padi Organik, singkong dan tebu.

f. Perluasan lahan dan perkebunan di wilayah Prov Kalteng.

4. Sambutan Menteri Pertanian RI sbb :

a. Sebelumnya saya sudah pernah ke Kalteng dan mempunyai janji akan membuat swasembada pangan alhamdulilah tahun ke 2 kita sudah swasembada pangan.

b. Dan hadiah kedua kita ditahun ke 3 sudah tidak melakukan impor pangan ke Imdonesia tapi kita sudah ekspor ke luar.

c. Oleh2 untuk Kalimantan karena malaysia meminta ekspor beras dan Jagung produk Indoneaia.

d. Presiden Jokowi dan Presiden Duterte di Istana Malacanang menyaksikan penandatanganan kesepakatan kerjasama bidang pertanian.

e. Saya memberikan Provinsi Kalteng melalui Kadis Pertanian dan para Bupati mampu tidak tanam jagung 100.000 Ha dan padi 300.000 Ha. Untuk jagung saya bantu bibit pupuk sebesar 200 Milyar dan akan kita ekspor ke Negara tetangga Malaysia untuk jagung, serta padi organik ke wilayah Eropa Belgia dan Amerika. Kegiatan ini dibantu oleh pihak TNI, Polri dan instansi terkait, dan kita akan bentuk Tim Kabupaten, Provinsi, dan pusat.

f. Untuk 100.000 Ha agar disiapkan utk ternak sapi di wilayah Prov Kalteng.

Tanya jawab :

1. Pertayaan dari Bpk. Sutikno masyarakat petani bagaimana menyiasati pembukaan lahan agar tidak melakukan pembakaran ?

2. Bupati Barut bahwa untuk kendala pembukaan lahan terkait dengan tidak bolehnya melakukan pembakaran bagaimana solusinya ?

3. Ketua Gempita Kalteng terkait status hutan bagaimana yg lahan konservasi dan lindung apakah bisa dilepaskan oleh kementerian kehutanan ?

Jawaban Menteri Pertanian :

1. Terkait maslahan lahan ini akan kita diskusikan khusus dan kita libatkan TNI Polri, untuk permaslahan ini harus diskusi khusus.

2. Terkait pembakaran akan kita kirimkan ahli Tim dari pusat tolong dampingi selama 2 Minggu.

3. Terkait penggelapan pupuk subsidi lari perusahaan perkebunan saya minta tolong Polda tangani cek apabila ada kita penjarakan, dan berikan sosialisasi ke Perusahaan2 perkebunan.

4. Untuk pembentukan Tim libatkan Pangdam dan Kapolda dalam struktur Tim Pertanian Jagung, Padi, dan Sapi.

Selanjutnya Danrem 102/Pjg bersama gubernur mendampingi Mentan RI kunker ke kab. Pulang Pisau.