HINDARI POLITIK “SARA”, BUAT PROGRAM PRO RAKYAT, NISCAYA AKAN DIPILIH RAKYAT
Demikian arahan gubernur Kalteng, saat bertindak sebagai pimpinan dalam apel akbar dan deklarasi damai pilkada tahun 2018 di provinsi Kalteng. Apel yang digelar pada Rabu (14/02) di Bundaran Besar Palangka Raya, sebagai upaya peneguhan komitmen para calon bupati/wakil bupati dan wali kota/wakil wali kota peserta pilkada serentak, agar dalam berpolitik dilaksanakan secara damai dan berintegritas, terhindar dari politik yang berbau “SARA”, yang dapat mengancam persatuan dan kesatuan. Berpolitik yang damai dan berintegritas akan mengokohkan nilai luhur demokrasi.
Di samping itu, gubernur juga menyampaikan,”Kita harus berterima kasih kepada Bapak Kapolda dan Danrem 102/Pjg, serta komponen lain yang telah menjaga kondusifitas Kalteng. Mari kita jaga kesejukan ini, agar dapat bekerja dengan tenang, menuju Kalteng Berkah”,tandasnya.
Di akhir sambutannya, gubernur mengingatkan para peserta pilkada, “Jangan rusak kondusifitas Kalteng melalui cara-cara politik yang tidak bermartabat. Berpolitiklah dengan santun, buat program pro rakyat, niscaya akan dipilih rakyat”, pungkasnya. Apel akbar dekalarasi damai, diakhiri simulasi pengamanan oleh gabungan TNI-Polri dan pawai budaya.
Hadir dalam apel tersebut Gubernur Kalteng, Forkopimda Kalteng, Forkopimda kabupaten/kota se-Kalteng, para pejabat utama Polda Kalteng, para Kasirem, Dan Ka Balak Aju Rem, para paslon dan tim sukses, para komisioner KPUD Provinsi dan kabupaten/kota se-Kalteng.(penrem102/pjg)
Tinggalkan Balasan