TAUSIYAH USTADZ DALAM BUKA BERSAMA DI KODIM 1016/PLK, BAHAS “AMIN”
Ustad Tajudin Nur dalam memeberikan tausiah pada acara buka puasa bersama di Makodim 1016/Plk, membahas amin. Ustad Tajudin menjelaskan,”Amin yang dimaksud adalah kata amin, dari sebuah riwayat, yang diucapkan Rasululloh SAW, saat akan naik mimbar memberikan khutbah. Di tangga pertama Rasulloh mengatakan amin, demikian juga dalam tangga berikutnya. Ucapan Rasul sangat jelas dan didengar para sahabat. Setelah khutbah para sahabat bertanya. Ada apa Rasul mengatakan amin, sementara tidak ada yang berdoa? Rasul menjawab, saya didatangi malaikat Jibril, dan mendoakan bahwa tidak diterima puasa Ramadhan orang yang durhaka kepada orang tua kecuali sudah memaafkan dan ridlo, tidak diterima puasa seseorang yang masih berseteru dengan orang lain, kecuali saling memaafkan, tidak diterima puasa seorang isteri yang durhaka kepada suami kecuali dimaafkan dan ridlo. Maka saya mengaminkan tiga kali”,tuturnya
.
Selanjutnya ustad menambahkan, betapa dahsyatnya doa tersebut, malaikat Jibril yang berdoa, Rasululloh yang mengaminkan. Oleh karena itu, menjelang akhir Ramadhan ini, mari kita berserah diri, seraya ilhlas kepada semua manusia, biarlah dinamika yang ada sebelum ini kita jadikan pelajaran. Dalam lingkup keluarga jangan sampai ada anak durhaka kepada orang tua, isteri durhaka kepada suami, suami tidak menghargai isteri. Dalam masyarakat, jangan dipelihara perselisihan antar warga masyarakat. Di lingkungan kerja dan di manapun berada. Mari kembali pada tali Alloh, yaitu ukhuwah Islamiyah, ukhuwah Basyariah dan ukhuwah wathoniyah. Semoga bermanfaat, wallohu A’lam.(penrem102/pjg)
Tinggalkan Balasan