PERKUAT SINERGITAS, DANREM 102/PJG DIALOG DENGAN WARTAWAN

Dalam era keterbukaan ini wartawan menempati posisi yang sangat penting, bahkan menjadi salah satu pilar demokrasi. Di samping itu, wartawan adalah pintu untuk menyampaikan informasi dalam bentuk apapun kepada masyarakat.

Menyadari pentingnya insan pers, maka pada Sabtu (09/06) Danrem 102/Pjg didampingi para staf, Dandim 1016/Plk mengadakan dialog dan ramah tamah yang dihelat dalam bentuk buka bersama.

Dalam kesemoatan memberi sambutan, Danrem 102/Pjg, Kolonel Inf. Harnoto, S. Sos menyatakan,”Kedudukan media sangat penting, sebagai mitra kerja untuk menyampaikan informasi kegiatan satuan ke masyarakat. Di samping itu, media juga dapat sebagai alat kontrol untuk keseimbangan sistem”,tegasnya. Selanjutnya Danrem menambahkan, namun media juga harus menyampaikan informasi secara obyektif dan berimbang, jangan membuat berita hoax yang meresahkan.

Dalam kesempatan yang sama, ketua PWI Kalteng H. Sutransyah menyatakan, “Kami menyambut baik kegiatan ini, sangat positif. Ada yang perlu digaris bawahi selain obyektif dalam pemberitaan, yaitu menjaga stabilitas”,tandasnya. Sementara itu, dari IJTI, yang disampaikan sekretaris IJTI, Tantowi Jauhari menyatakan, “Dalam menghadapi Pilkada Serentak, kami berkomitmen untuk menberitakan berita yang obyektif. Mari kita hindari berita hoax yang merusak keamanan dan kenyamanan masyarakat”,tandasnya.Dalam kesempatan dialog dan tanya jawab yang berlangsung berlangsung penuh kekeluargaan, Danrem mengharapkan masukan dari wartawan. Dari beberapa wartawan yang menyampaikan gagasan dapat disimpulkan perlunya kemudahan akses media dalam berkomunikasi dengan Danrem, dirancang kegiatan untuk kebersamaan antara Korem dan insan media.

Hadir dalam dialog, diskusi dan masukan dari Insan Pers itu Dandim 1016/Palangka Raya Letkol Inf Chandra Adibrata, Kepala LPP TVRI Kalteng Aji Hermawan dan pimpinan media cetak serta online.Di akhir pernyataannya mengakhiri dialog, Komandan Korem 102/Panju Panjung mengakui dalam melaksanakan tugas, pihaknya menyadari, mempunyai kemampuan terbatas, untuk itu sangat perlu bantuan Pers. Hubungan yang sudah baik mari kita tingkatkan lagi, pinta Harnoto mantan Dandim Sampit dan abituren Akmil 1992 itu.Usai dialog dilanjutkan buka puasa bersama dan sholat magrib berjamaah.