TIM GABUNGAN SIAP TANGGULANGI BENCANA KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN DI BARSEL

Mendekati puncak musim kemarau pada bulan Agustus-September 2018, suhu harian sudah terasa panas. Hal ini dapat berpengaruh terhadap frekwensi kebakaran hutan dan lahan. “Saya ingatkan kepada komandan satuan tugas di jajaran, bencana karhutla dapat terjadi setiap saat, setiap detik. Oleh karena itu satgas harus siaga setiap saat”,tegas Dansatgas Karhutla Kalteng, Kolonel Inf. Harnoto, S. Sos, menekankan kepada jajarannya.
Penegasan Dansatgas Karhutla Kalteng, direspon Dansatgas Karhutla jajaran di Kalteng. Salah satunya ditegaskan Dansatgas wilayah Kodim 1014/Pbn, Letkol Inf. M. Roni Sulaiman, SE dengan menyatakan,”Satgas Karhutla di wilayah Kodim 1014/Pbn, siap siaga untuk menindaklanjuti penekanan Dansatgas Karhutla Kalteng. Begitu ada hotspot, langsung kami maping, susun rencana penanganan secara terpadu, meski malam hari”,tegasnya
Apalagi, lanjut dia, saat ini sudah memasuki musim kemarau perlu waspada terjadinya kebakaran baik rumah maupun hutan dan lahan.Dalam menjalankan tugas  di lapangan, lanjut dia, diharapkan berkoordinasi dan berkomunikasi. Hal itu agar cepat dalam mengantisipasi bencana, sehingga tidak dilakukan secara perorangan, akan tetapi satu komando yang terkoordinasi

Dengan begitu, maka semua pelaksanaan di lapangan menjadi terarah dan terkendali. Satu hal mendasar harus dipedomani, jaga faktor keamanan. “Saya himbau kepada masyarakat jika terjadi bencana alam di wilayahnya untuk segera lapor ke pihaknya atau ke tim gabungan sehingga bisa ditangani dengan cepat,” ucap dia.