JEMBATAN URAT NADI PEREKONOMIAN, DARI TNI UNTUK RAKYAT

Salah satu jati diri TNI adalah Tentara Rakyat. Secara sederhana makna Tentara Rakyat adalah tentara yang berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat. Undang-Undang No. 34/2004 tentang TNI menjelaskan bahwa Tentara Rakyat adalah tentara yang berasal dari rakyat bersenjata yang berjuang melawan penjajah untuk merebut dan mempertahankan kemerdekaan pada perang tahun 1945-1949 dengan semboyan merdeka atau mati.

Sampai kapanpun TNI akan dan selalu berkarya untuk rakyat. Sebagaimana yang dilaksanakan satgas TMMD Imbangan ke-102 Kodim 1016/Plk di kelurahan Sei Gohong, Bukit Batu, Palangka Raya bulan Juli-Agustus 2018. Salah satu sasaran fisik yang menjadi dambaan masyarakat adalah dibangunnya jembatan sepanjang 61 m dan lebar 4m, yang menghubungkan kelurahan Sei Gohong dan Pefuk Bukit. Jalan ini merupakan salah satu ura nadi perekonomian kedua kelurahan tersebut.

“Jembatan ini sudah lama diharapkan masyarakat dua wilayah, yaitu kelurahan Sei Gohong dan Petuk Bukit. Selama ini para warga harus memutar untuk mengangkut hasil bumi, dan itu menambah biaya perjalanan. Di samping menggairahkan kegiatan ekonomi berupa distribusi barang dan jasa, jembatan tersebut juga mempekuat jalinan kebersamaan dua wilayah tersebut. Para warga tidak merasa berat untuk saling mengunjungi bersikaturahmi”,tegas Dan satgas TMMD imbangan ke-102 Kodim 1016/Plk, Letkol Czi. Chandra Adibrata. Hal ini juga diamini Lurah Sei Gohong dan Petuk Bukit serta warga masyarakatnya.

“Kami sangat bersyukur TNI membangun jalan dan jembatan di kekurahan kami. Kami berjani akan memanfaatkan dengan baik dan merawatnya”,tandas Lurah Sei Gohong.

Pantauan di lapangan, jembatan telah mencapai 96% dari target.