BERGUMUL DENGAN ASAP, DANDIM SAMPIT PIMPIN LANGSUNG PADAMKAN API
Komandan Kodim 1015/Sampit Letkol Czi. Ahmad Safari, SH, terjun langsung didampingi Danramil 1015-09/Baamang, Pasiopsdim dan Kalaksa BPBD Kotim, M. Yusuf serta sejumlah anggita Satgas gabungan Karhutla Kotim melakukan pemadaman dan pendinginan beberapa titik api yang hangus terbakar di daerah dekat bandara H. Hasan, kelurahan Baamang Hulu,
Sampit pada Senin (16/09)
Dalam kesempatan tersebut Dandim 1015/Spt,Letkol Czi. Ahmad Safari,SH, mengatakan, bahwa anggota Kodim 1015/Spt bersama satgas terpadu karhutla Kotim sudah melakukan upaya preemptiv dan preventif, berupa sosialisasi dan edukasi bahaya karhutla, bahkan dalam taraf tertentu telah melakukan upaya represif terhadap pelaku pembakaran hutan dan lahan. Oleh katena itu dalam kesempatan ini Unt
saya ingatkan lagi, ada sanksi hukum bagi pelaku pembakar hutan dan lahan. Kepada masyarakat diharapkan bisa bekerjasama dengan Satgas Karhutla dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan yang dampaknya dapat merugikan banyak pihak. Tidak saja manusia tetapi ekosistem secara luas,” tegasnya.
Lebih lanjut Dandim menambahkan, situasi kemarau serta tiupan angin yang kencang membuat kebakaran semakin meluas. Lahan gambut yang kering, akan memudahkan lamanya kebakaran hutan dan lahan, serta menyebabkan semakin memperparah kabut asap.
Dandim melanjutkan, segala upaya sudah kami lakukan dengan maksimal dalam penanganan Karhutla ini. Kepada seluruh lapisan masyarakat mari kita tingkatkan lagi sinergi dalam dalam mendukung pencegahan dengan tidak membakar hutan dan lahan. “Urungkan niat bagi yang masih terbersit membuka lahan dengan cara membakar. Ingat, di Sampit ada bandara yang menggerakkan roda perekonomian. Apabila itu terganggu, akan ada efek domino yang luas. Belum lagi imbas yang lain, seperti kesehatan, pendidikan dan kegiatan sosial kemasyarakatan lainnya”, tutur pamen dengan melati dua di pundaknya.
Di tempat yang sama, Kalaksa BPBD Kotim, M. Yusuf menyatakan, “Saya sangat setuju apa yang disampaikan pak Dandim. Memang begitu adanya. Kita saat ini selain berjuang terus memadamkan api, juga tanpa jeda memberikan soaialisasi dan edukasi bahaya karhutla kepada masyarakat. Pendek kata, segala upaya kita lakukan secara simultan dan terpadu”, tandasnya.
Tinggalkan Balasan