AJAK UMAT MUSLIM TELADANI NABI IBRAHIM

PALANGKA RAYA- Danrem 102/ Pjg, Kolonel Inf Harnoto S.Sos mengajak seluruh umat muslim untuk meneladani sosok Nabi Ibrahim. Hal ltu diutarakan Danrem ketika memberikan sambutan jelang penyembelihan hewan kurban di Masjid Baitul Kholiq, Kompleks Korem 102/Pjg, kemarin.

“Nabi Ibrahim AS, mendapat perintah dari Allah SWT, untuk menyembelih anak kesangannya, Ismail. Dengan landasan kepatuhah dan keimanan, Nabi Ibrahim melaksanakan perintah itu,” kata Danrem.

“Namun karena ketaatannya, Allah menggantinya dengan kambing yang bagus. Hal itulah menjadi tonggak syariat berkorban sampai pada umat Nabi Muhammad SA ,” sambung Danrem.

Menurut Danrem, ada hikmah yang dapat ditarik dari kisah tersebut ke dalam kehidupan sehari-hari. “Kita harus senantiasa rela berkorban baik dalam dimensi ilahiah maupun sosial. Hal ini mari kita pahami, amalkan dan kembangkan dalam kehidupan sehari-hari,” ajak Danrem.

Sementara itu dalam Salat Idul Adha, bertindak sebagai Khatib H Mahdianor. Dimana menyampaikan sejarah ujian paling berat yang menimpa Nabi Ibrahim. Disebabkan kesabaran dan ketabahan Nabi Ibrahim dalam menghadapi berbagai ujian dan cobaan. “Allah memberinya sebuah anugerah, sebuah kehormatan sebagai Khalilullah (kekasih Allah).

Allah SWT telah menguji keimanan dan ketaqwaan Nabi Ibrahim AS. Ternyata, kekayaan dan keluarganya tidak membuatnya lalai dalam taatnya kepada Allah,” tutur Khatib.

“Hikmah yang dapat diambil dari pelaksanaan Salat Idul Adha ini adalah bahwa hakikat manusia sama.Yang membedakan hanyalah

taqwanya. Bagi yang menunaikan lbadah haji, pada waktu wukuf di Aralah memberl gambaran bahwa kelak manusia akan dikumpulkan di padang mahsyar untuk diminta pertanggung jawaban,” tandasnya. terdapat enam pesan yang dapat dipetik sebagai pelajaran. Pertama, lanjut khatib, hendaknya umat Muslim atau orang tua mempunyai upaya kuat membentuk anak agar sholeh,menciptakan pribadi anak yang agamis dan berbakti kepada orang tua. “Lebih-lebih berbakti terhadap Allah dan RasulNya. Selain itu perintah dan ketentuan yang telah digariskan oleh Allah SWT, harus dilaksanakan. Harus disambut dengan tekad sami’na wa ‘atha’ na. Sesungguhnya ketentuan Allah SWT pastilah manfaatnya kembali kepada kita sendiri,” tegas khatib. Selain itu yang patut diwaspadai, kegigihan syaitan yang terus menerus menggangu manusia agar membangkang dari ketentuan Allah SWT. Syaitan senantiasa terus berusaha menyeret manusia kepada kehancuran dan kegelapan. “Selain itu, menyangkut jenis sembelihan berupa bahimah (binatang ternak), artinya dengan matinya hewan ternak, kita buang kecongkakan dan kesombongan, hawa nafsu hayawaniah harus dikendalikan, jangan dibiarkan tumbuh subur dalam hati kita,” jelasnya. Setelah Salat Idul Adha, dilaksanakan prosesi penyembelihan hewan kurban. Dalam kesempatan tersebut, Danrem 102/ Pjg beserta istri, didampingi para Kasi dan perwira lainnya menyerahkan hewan kurban berupa seeker sapi kepada panitia. Selain dari Danrem, hewan kurban juga dari para umat Islam lainnya kepada panitia . Panitia telah memproyeksikan hewan kurban yang disembelih dlbagi kepada panti-panti asuhan dan warga yang layak menerima. (penrem 102/pjg)

s1 s2 s3 s4 s5

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DANREM 102 PJG
Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto,S.I.P
November 2024
S S R K J S M
 123
45678910
11121314151617
18192021222324
252627282930  
Archive