BABINSA KODIM 1015/SPT GENCAR PATROLI DAN SOSIALISASI “DOOR TO DOOR” CEGAH KARHUTLA

Dalam dua hari terakhir ini, di beberapa wilayah di Kalteng telah diguyur hujan. Hal ini cukup memberi manfaat, turunnya hotspot kendati belum hilang total. Pada saat tidak ada hotspot, Dan satgas karhutla Kalteng, Kolonel Inf. Harnoto, S. Sos, tetap memerintahkan jajarannya untuk melakukan pencegahan dengan patroli dan sosialisasi. “Memang dalam dua hari ini hotspot relatif sedikit, tetapi bukan berarti wilayah yang tidak ada hotspot berpangku tangan, tetap waspada dan laksanakan upaya preventif dengan patroli dan sosialisasi ke pelosok wilayah di Kalteng”,tegasnya.

Menindaklanjuti perintah Danrem 102/Pjg, selaku Dansatgas Karhutla Kalteng, para Dandim jajaran selaku dansatgas karhutla di wilayahnya segera bergerak. Sebagaimana yang dilaksanakan babinsa dantim terpadu Kodim 1015/Spt, melaksanakan patroli dan sosialisasi secara door to door, dari pintu ke pintu.
Di wilayah koramil 1015-09/Baamang, patroli tim terpadu mendatangi pemukiman penduduk dan perladangan tempat warga bekerja. Di lapangan jumpa dengan masyarakat, bapak Sumarkan dan Jauhari yang sedang menebas lahan. Segera tim terpadu terdiri dari babinsa, babinkamtibmas dan manggala agni memberi arahan jangan lakukan pembakaran, serta dijelaskan dampaknya. Sedangkan di jl. Bayarung Jaya, Kandan, Kota Besi, tim terpadu mendatangi beberapa rumah warga, Ibu Tati dan Bapak Tono. Hal yang sama juga dilakukan berupa panyampaian larangan membakar.

Sementara itu, di Katingan tim terpadu juga gencar melaksanakan sosialisasi, seperti di wilayah koramil 1015-19/Tsg, mendatangi rumah-rumah warga.
Berkaitan dengan hal tersebut, Dandim 1015/Spt, Letkol Inf. Sumarlin Marzuki, menegaskan,”Segala upaya harus dilakukan dari pencegahan, pemadaman sampai penegakan hukum. Untuk pencegahan, patroli terpadu ke rumah warga dan perladangan juga harus konsisten dilakukan. Pelan namun pasti, masyarakat akan paham tentang bahaya karhutla. Kepada tim terpadu di lapangan, selamat bertugas”,tuturnya.