Babinsa koramil 1015-13/Kuala Kuayan Bersama Pengrajin Ubah Sampah Plastik Jadi Kerajinan

Kotawaringin Timur-Babinsa koramil 1015-13/Kuala Kuayan Serda Haris melaksanakan kegiatan pembinaan di Desa binaan dengan pengrajin pembuatan Tikar yg terbuat dari bekas bungkus plastik sasetan minuman ringan, yang di kumpulkan dari warung penjual minuman maupun dari tempat pembuangan sampah warga setempat yang dibersihkan/dicuci kemudian di gunting persegi untuk di anyam menjadi tikar, Jumat (28/05)

Babinsa koramil 1015-13/Kuala Kuayan Serda Haris mengatakan Masyarakat Desa Tumbang Penyahuan memanfaatkan bekas bungkus plastik minuman ringan untuk di daur ulang dan di jadikan anyaman Tikar yg sangat efektif/efisien sebagai alas lantai rumah pada umumnya. Dan sangat bermanfaat untuk mengurangi dampak sampah plastik yang dapat merusak ekosistem alam. Kegiatan ini bertujuan untuk menjalin kebersamaan Babinsa di Desa binaannya sehingga tercipta hubungan harmonis guna terwujudnya kemanunggalan TNI dan Rakyat di Desa binaannya

“Berawal dari keprihatinan melihat sampah plastik bekas kemasan minuman dari warung-warung, Bapa Anang Sukri atau biasa di panggil Pak Santi mencoba mengumpulkan dan mulai berkreasi. Dua tahun terakhir Jasmani belajar merangkai plastik-plastik ini.” Ujar Babinsa koramil 1015-13/Kuala Kuayan Serda Haris

Danramil 1015-13/Kuala Kuayan Kapten Inf J.Munthe menuturkan Bapa Anang Sukri atau biasa di panggil Pak Santi mengatakan dengan adanya kerajinan dari bahan bungkus plastik minuman sasetan ini dapat mengisi waktu luang saat masa pandemi covid 19 seperti ini, karena hanya lebih banyak beraktivitas di dalam rumah sehingga lebih bermanfaat dan terhindar dari resiko tertularnya virus covid 19

Danramil 1015-13/Kuala Kuayan Kapten Inf J.Munthe menuturkan Kegiatan yang dilakukan Pak Santi sangat membantu mengurangi sampah plastik bekas kemasan minuman

“Dengan memanfaatkan plastik bekas kemasan minuman ini, setidaknya bisa mengurangi sampah plastik yang dibuang. Karena plastik tidak bisa cepat hancur, butuh puluhan tahun. Sedangkan jika dibakar masih menyisahkan sampah dan polusi,” terang Danramil 1015-13/Kuala Kuayan Kapten Inf J.Munthe.