Bersama Bupati Kobar, Dandim Pangkalan Bun cek Kesiapan Peralatan Pemadam Kebakaran

Published Agustus 28, 2020 | By penrem

Menghadapi Musim kemarau, sebagai langakah antisipasi dan bentuk kewaspadaan serta kesiapsiagaan menghadapi bencana Kebakaran Hutan dan Lahan ( Karhutla) di Wilayah Kotawaringin Barat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD) Kabupaten Kotawaringin Barat menggelar apel siaga dan gelar perlengkapan di Area Sport Center Sampuraga Baru Kelurahan Madurejo Kecamatan Arut Selatan Kab. Kotawaringin Barat, Kamis ( 27/08/2020).

Apel siaga karhutla tersebut melibatkan langsung unsur Forkopimda Kobar yakni Pemerintah Daerah Kab. Kobar, Kodim 1014/Pbn, Lanud Iskandar Pangkalan Bun, Brimob Kobar, Polres Kobar, Satpol PP, Damkar, Tagana, serta Masyarakat Peduli Api dan Ormas. Nampak hadir pada kegiatan tersebut Wakil Bupati Kobar Ahmadi Riansyah, Dandim 1014/Pbn Letkol Arh Drajad Tri Putro S.E, Kapolres Kobar, Danlanud Iskandar Pangkalan Bun beserta Pimpinan SKPD dan unsur terkait lainnya. Bertindak sebagai Pimpinan Apel Bupati Kotawaringin Barat Hj. Nurhidayah S.H, MH.

Bupati bersama dengan Wakil Bupati, Dandim, Kapolres dan Danlanud beserta unsur terkait lainnya juga melakukan peninjauan terhadap pasukan gabungan serta peralatan dan kendaraan yang dipersiapkan dari berbagai instansi untuk menghadapi dan menanggulangi bencana Karhutla.

Bupati Kotawaringin Barat dalam arahannya menyampaikan, Apel Gelar Kesiapsiagaan ini dalam rangka menghadapi Musim kemarau, mengingat dengan keterbatasan personil perlunya setiap Kecamatan sampai ke Desa di bentuk tim penanggulangan Karhutla.

“Seluruh elemen dan stakeholder dituntut untuk siap siaga menghadapi dan menanggulangi bencana Karhutla. Sebab pelaksanaan penanggulangan bencana Karhutla bukan semata-mata menjadi tanggung jawab pemerintah, akan tetapi juga merupakan tanggung jawab kita bersama, baik itu pemerintah dan masyarakat dan dunia usaha.” katanya

Sementara itu, Usai pelaksanaan apel gelar Dandim 1014/Pbn Letkol Arh Drajad Tri Putro S.E saat di wawancarai mengatakan, ” Belajar dari kejadian bencana Karhutla dari tahun sebelumnya hingga ke tahun 2019, kita semua harus dapat mengevaluasi.. . . . .

dan memantapkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan seluruh perangkat yang ada,” katanya.

Dandim menambhakan,” Kami Kodim 1014/Pbn akan selalu siap baik itu personil dan materil untuk penanggulangan Karhutla. Sarana dan prasarana penanggulangan Karhutla di tiap Kecamatan sampai ke Desa juga harus sudah bersiap untuk beroperasi sehingga penanggulangan Karhutla dapat dilaksanakan dengan efisien dan efektif.” pungkasnya.