CIPTAKAN GENERASI EMAS,TURUNKAN ANGKA STUNTING
Kepala
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN)
Kalteng M Irzal dan jajarannya
bertatap muka dengan Komandan
Korem 102/Panju Panjung (Pjg) Kolonel Arm Saiful Rizal, Selasa (28/1). Pertemuan membahas tentang
program BKKBN Kalteng tentang
keluarga sejahtera yang akan dikolaborasikan dengan sejumlah program kerja yang akan dilaksanakan
Korem 102/Pjg. Tujuannya, untuk
memperkuat ketahanan Nasional. “Kami bersama Korem akan
merumuskan program untuk mencapai 1000 hari pertama kehidupan
dimulai dari masa kehamilan.
Menyusui dan bayi berumur 1000
hari, di BKKBN disebut golden
periode. Juga program peningkatan
kehidupan keluarga dalam rangka
peningkatan ketahanan keluarga
sejahtera,” kata Kepala BKKBN
Kalteng M Irzal.
Dia mengungkapkan, hal tersebut dalam rangka menghadirkan
anak sehat untuk menjadi generasi
cerdas dan berkualitas. Pada tahun
2019 sebanyak 6651 bayi di bawah
usia dua tahun (baduta) terpapar
stunting, untuk itu perlu adanya
komunikasi, informasi dan edukasi (KIE) dengan sasaran menurunkan
stanting pada Baduta diwilayah
Kalteng. “Kami bersama jajaran dan mitra
BKKBN diseluruh kabupaten/kota
juga akan berkolaborasi dengan
jajaran TNI di wilayah Kalteng
untuk memberikan pemahaman
tentang pentingnya merencanakan
kehidupan masa depan dalam
berkeluarga,” kata M Irzal.
Sementara itu, Danrem 102/Pjg,
Kolonel Arm Saiful Rizal mengungkapkan, pihaknya dan BKKBN
Kalteng saling bertukar informasi terkait program kerja masing -masing. Dia menambahkan, inti
pertemuan itu yakni bagaimana
membangun keluarga sejahtera
yang diawali dari keluarga berencana (KB), seperti menata kelahiran,
menata ekonomi, menata gizi dan
nutrisi anak sejak dari kandungan. “Harapannya, anak-anak yang
dilahirkan setiap keluarga menjadi generasi berkualitas sehingga
mampu berkontribusi dalam hal
membangun daerah,” kata Danrem. “Kami sudah bincang-bincang
dengan kepala BKKBN Kalteng.
Pada dasarnya ada program yang
tujuan akhirnya sama dengan
Kalau Korem ada program ketahanan wilayah dan kalau
dihubungkan BKKBN juga ada
program ketahanan demografi,
yakni ketahanan penduduk.
Prinsipnya jika penduduk sejahtera
dan berkualitas maka ketahanan
wilayah aspek demografi pasti
meningkat,” urainya.
Untuk itu, pihaknya termasuk
melalui jajaran Kodim dan Koramil
se-Kalteng siap berkolaborasi dengan BKKBN, dalam menciptakan
generasi emas (golden periode)
dan menurunkan baduta stunting
sehingga tercapai keluarga berkualitas dan sejahtera.
Tinggalkan Balasan