DANDIM 1014/PBN DAN KAPOLRES KOBAR PENGARAHAN DI PESANTREN DARUL ULUM
Pengarahan yang bertempat di SMK Pesantren Darul Ulum Panglima Kobar Pangkalan Bun jalan Kopong RT.31 Palingkau Kelurahan Baru Kecamatan Arsel Kabupaten Kobar, Telah dilaksanakan kegiatan silaturahmi sekaligus memberikan pengarahan kepada siswa-siswi SMK Pesantren Darul Ulum Panglima Kobar oleh Dandim 1014/Pbn beserta Kapolres Kobar, Kamis (27/07/17) pukul 08:45 WIB.
Adapun yang turut hadir dalam kegiatan diantaranya, Pengasuh Pesantren Darul Ulum Panglima Kobar Kyai Ubaidillah Noor, Dandim 1014/Pbn, Kapolres Kobar, Kepala sekolah SMK Pesantren Darul Ulum Panglima Kobar Bapak Toto, Ketua Yayasan SMK Pesantren Darul Ulum Panglima Kobar, Danramil 1014-01/Arsel, Para Dewan guru SMK Pesantren Darul Ulum Panglima Kobar, Rekan-rekan media/wartawan dan juga Siswa – siswi SMK Pesantren Darul Ulum Panglima Kobar yang hadir dalam kegiatan tersebut kurang lebih 50 orang.
” Pengarahan yang disampaikan Kapolres Kobar,” Di usia anak-anak SMK ini ialah usia dimana masih mencari jati diri, di usia kalian otak belakangnya belum bagus menurut psikologi seperti itu, Karena apa yang kalian lakukan ialah mencoba mencari jati diri, tapi jangan salah melangkah karena akan berakibat fatal bagi diri sendiri dan orang lain itu yang disebut dengan kenakalan remaja diantaranya,” Laka Lalin, Narkoba, dan Pornografi, Satu pesan saya kepada siswa-siswi SMK Pesantren Darul Ulum Panglima Kobar yaitu kita tidak bisa menilai seseorang pada hablumminallah nya, yang artinya hubungan manusia dengan Allah (SWT), tapi kita hanya bisa melihat seseorang pada habluminannas nya saja, yaitu hubungan manusia dengan manusia,” Paparnya.
Pengarahan Dandim 1014/Pbn juga memberikan pengarahan,” Tadi pak Kapolres sudah banyak memberikan wawasan tentang keamanan dan ketertiban, pada kesempatan kali ini saya akan memberikan wawasan untuk lebih mencintai bangsa dan negara (Rasa Nasionalisme), Untuk saat ini rasa nasionalisme kita kepada NKRI mulai berkurang kalau dulu di sekolah ada
Penataran P4 tapi untuk sekarang tidak ada lagi, Umat muslim di Indonesia ini adalah umat muslim yang terbesar di dunia yang merupakan suatu ancaman karena mayoritas beragama Islam terbesar di dunia maka dari itu mereka ISIS menggunakan berbagai macam cara untuk menghancurkan Indonesia.
” Seperti yang dikatakan oleh Pak Kapolres tadi kita sering melihat di televisi ISIS yang ada di Suriah dan Irak ini banyak anak-anak bangsa kita yang dikirim ke sana untuk berperang yang mengatasnamakan Islam Warga negara asing (WNA) yang berperang di Suriah dan Irak yang bergabung dengan ISIS yang berasal dari Indonesia terbesar kedua setelah Suriah.
” ISIS Ini pertama kali dibentuk oleh bukan orang Islam, yang membentuk ISIS pertama kali adalah seorang Yahudi yaitu agen rahasia Israel dan mengatasnamakan Islam karena akan mendirikan Negara Islam di dunia, Saat ini paham ISIS sudah masuk di wilayah kita mereka pada saat ini ISIS sudah mulai keluar dari Irak dan Suriah karena negara tersebut sudah kembali dikuasai oleh tentara Irak dan Suriah maka dari itu mereka pulang ke negaranya masing-masing dan sasarannya yaitu Indonesia mereka masuk dari tiga wilayah Indonesia yaitu dari Sulawesi Utara, dari Kalimantan dan daerah Ambon.
” Kita harus meningkatkan rasa nasionalisme kita kepada NKRI yaitu dengan cara salah satunya melaksanakan upacara bendera pada setiap hari Senin, kalian adalah generasi penerus kami, Pesan saya kalian harus menjadi siswa yang baik dan berdisiplin serta mencintai NKRI, Tetap tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia ini adalah kerjasama kita antara TNI/Polri dan ulama, ” Tegasnya.
Tinggalkan Balasan