Dandim 1016/Plk Hadiri Apel Siaga Dan Gelar Peralatan Dalam Rangka Kesiapan Menghadapi Karhutla di Kota Palangka Raya Tahun 2024

Palangka Raya – Komandan Kodim (Dandim) 1016/Plk Letkol Arh Jimmy Hutapea,S.E. menghadiri acara Apel Siaga Dan Gelar Peralatan Dalam Rangka Kesiapan Menghadapi Karhutla di Kota Palangka Raya Tahun 2024 di halaman kantor Wali Kota Palangka Raya Selasa,(30/7/2024).

Apel siaga ini dipimpin langsung oleh Pj Wali Kota Palangka Raya Dr. Hera Nugrahayu, M.Si.Dalam sambutannya menyampaikan bahwa dengan adanya kegiatan Apel Siaga dan Gelar Pasukan hari ini, semakin meningkatkan koordinasi dan sinergi kita dalam upaya penanggulangan kebakaran hutan dan lahan di Kota Palangka Raya, sehingga membuahkan aksi nyata dalam upaya mengurangi risiko bencana itu sendiri.

“Kita harus berupaya mengantisipasi berbagai kemungkinan bencana yang bisa terjadi sedini mungkin, sehingga bencana kebakaran hutan dan lahan yang luas tidak terjadi lagi diseluruh wilayah Kota Palangka Raya atau setidaknya kita mampu untuk meminimalisir luasan dan dampaknya,”katanya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa seperti pada tahun 2015 yang lalu, Kalteng pernah merasakan dampak yang sangat buruk dari kebakaran hutan dan lahan. Selain menyebabkan kerugian material berupa terbakarnya lahan-lahan produktif dan kawasan hutan, termasuk lahan gambut yang mestinya terjaga kondisi tutupannya, juga menyebabkan merebaknya penyakit, khususnya Infeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA), serta terganggunya berbagai aktivitas kehidupan.

“Saya berharap penanganan kebakaran hutan dan lahan ini dapat dilakukan secara maksimal, efektif, dan efisien, karena kita fokus pada upaya pencegahan kebakaran hutan dan lahan. Pentingnya edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat secara persuasif dengan melibatkan semua pihak dari level atas hingga bawah menjadi salah satu langkah nyata kita dalam upaya Pencegahan Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan,”harapnya.

Pj Wali Kota meminta untuk seluruh Kepala OPD jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya untuk melakukan penganggaran untuk TRC MULTI SEKTOR di OPD nya masing-masing, agar sewaktu-waktu apabila kondisi darurat bisa langsung digerakan guna membantu penanganan.