Danramil 1015-08/MB. Ketapang mengikuti Musdes Sus Validasi, Finalisasi Penerima BLT – Dana Desa Dan Musrenbangdes Sus Atas Perubahan RKPDes, APBDes Tahun 2020

Komandan Koramil 1015-08/MB. Ketapang bersama Babinsa Desa Bapeang menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) Validasi, Finalisasi dan Penetapan Keluarga Miskin Penerima BLT-Dana Desa dan Musrenbangdes Khusus Atas Perubahan RKPDes, APBDes Tahun Anggaran 2020 yang bertempat di balai desa Bapeang (Gedung Manis Manasai), Senin (11/5/2020) pada pukul 08.45 WIB.

Turut menghadiri kegiatan tersebut diantaranya Perangkat Desa, Kapolsek Ketapang, Danramil 1015-08/MB.Ketapang, Babinsa Desa Bapeang, Ketua BPD Desa Bapeang, Aparat Desa Bapeang, Tokoh Masyarakat.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) dicairkan melalui kantor pos dan mendapat BLT DD ini hanya 3 bln saja selama pendemix covid 19. Hasil dari kesepakatan masyarakat yg menerima BLT DD berjumlah 77 orang dengan besar RP. 600.000/bulan selama 3 bulan saja.
Kapten Arh Sutomo selaku Danramil 1015-08/ MB.Ketapang desa setempat mengawali sambutannya menyampaikan terimakasih kepada Satgas percepatan penanganan Covid-19 dan partisipasi seluruh warga yang sampai saat ini mampu mengelola situasi desa dalam keadaan kondusif.

Dalam kesempatan tersebut Ia meminta warganya agar bersikap waspada, budaya negatif trend kejahatan mengalami peningkatan saat momentum Ramadhan dan menjelang pelaksanaan lebaran Idul Fitri. “Bantu sosialisasikan strategi keamanan personal kepada masyarakat tentang waspada tingkat kejahatan saat momentum Ramadhan dan menjelang pelaksanaan lebaran Idul Fitri, selanjutnya berkenaan dengan penggunaan belanja atas perubahan RKPdes, APBDes, sumber pendapatan desa melalui transfer Dana Desa”, pinta Bapak Sutomo.

Danramil 1015-08/ MB.Ketapang Kapten Arh Sutomo melalui Babinsa Desa Desa Bapeang Yang bekerja sama dengan Kapolsek Ketapang mengatakan akan mensupport segala kegiatan masyarakat yang bertendensi positif, tetapi Ia juga tidak segan dan ragu bertindak tegas terhadap siapa saja oknum yang melakukan penyelewengan terhadap dana bantuan kemanusiaan percepatan penanganan Covid-19.