DANRAMIL 1016-05/TUMBANG JUTUH, TERIMA SENJATA DARI WARGA
Senjata jenis apapun akan berpengaruh secara psikis bagi pemiliknya. Jiwanya cenderung agresif dan percaya diri. Namun tidak semua pemegang senjata memiliki kontrol diri yang bagus. Oleh karena itu, kendati anggota TNI atau Polri harus memenuhi persyaratan tertentu untuk memegang senjata api. Apalgi masyarakat sipil, tidak sembarang dapat orang memilki senjata api. Oleh karena itu, Korem 102/Pjg dan jajaran selalu menghimbau kepada masyarakat agar menyerahkan senjata api yang tidak berhak untuk dimiliki. Berkaca dari beberapa peristiwa kriminal, pelakunya menggunakan senjata api.
Hasil dari himbauan yang bersifat edukatif dan persuasif, pada Jumat (01/06),bertempat di kantor koramil 1016-05/Tumbang Jutuh, Danramil setemoat, Kapten Ibf. Suradi, telah menerima penyerahan senjata api jenis pistol laras pendek dari warga masyarakat binaan babinsa atas nama Moera Rangkuti (39 tahun), pekerjaan wiraswasta yang beralamat di Jakatan Raya RT.06/05 kec.Rungan, kab. Gunung Mas.
Adapun kronologis penyerahan senjata,
pada pk.10.00 wib sdr. M.Rangkuti membersihkan gudang ruko kos kosan yang ditempati berjualan sedang membuka kardus kardus bekas tumpukan untuk mengemas barang perabotan rumah tangga untuk dibawa pulang ke Jawa Tengah.
Ketika sedang membuka kardus bekas bungkus setrika ditemukan senjata pistol laras pendek didalam kardus dengan kondisi dalam plastik hitam.
Selanjutnya sdr.Moera Rangkuti langsung menghubungi Serma Yahya Listiawan babinsa Jakatan Raya, perihal penemuan senjata pistol tersebut. Kemudian langsung diarahkan menghadap Danramil 05/Tumbang Jutuh Kapten Inf. Suradi yang sedang berada dikantor.
Setelah bertemu Danramil, Sdr Moera Rangkuti menjelaskan telah mendapatkan senjata pistol dan akan diserahkan, secara langsung untuk dicek dibersihkan dibelakang kantor koramil 05/Tumbang Jutuh.
Selanjutnya senjata resmi diserahkan diterima Danramil 1016-05/Tumbang Jutuh.
Menanggapi hal tersebut, Danramil menjelaskan, “Ini adalah bentuk keberhasilan komsos dan pembinaan teritorial babinsa.
Ada hal-hal yang sensitif, warga segera melapor. Kita beri apresiasi tinggi baik warga masyarakat maupun babinsa”,tandasnya. Di tempat terpisah, Dandim 1016/Plk, Letkol Czi. Chandra Adibrata, menegaskan,”Kita mengapresiasi babinsa yang telah memberikan himbauan kepada masyarakat tentang penyerahan senjata rakitan dan warga yang secara sadar menaati himbauaun tersebut. Meski beberapa senjata yang kita terima beberapa waktu lalu telah dihancurkan, namun himbauan kepada masyarakat yang memiliki senjata api rakitan atau lainnya untuk menyerahkan kepada aparat tetap berlanjut. Hal ini merupakan upaya untuk mencegah secara dini timbulnya tindak kriminalitas”,tandasnya.Hasil pengecekan
kondisi senjata pistol laras pendek berupa perangkat picu, pijera, laras dan pena pemukul kondisi masih baik dan bisa digunakan.
Selanjutnya senjata tersebut akan disimpan dan menunggu petunjuk komando atas.
Tinggalkan Balasan