Danrem 102/Pjg hadiri Perayaan Dharma Santi Nyepi Tahun Baru Saka 1946 Prov. Kalteng Tahun 2024.

Published April 22, 2024 | By penrem

Bertempat di Gedung Aula Serba Guna Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang (IAHN-TP) Jl. G. Obos X, Kota Palangka Raya, Prov Kalteng Komandan Korem 102/Pjg Brigjen TNI Iwan Rosandrianto, S.I.P
menghadiri kegiatan perayaan Dharma Santi Nyepi tahun baru Saka 1946 Prov. Kalteng Tahun 2024 dengan tema Sat Cit Ananda Untuk Indonesia Jaya, Sabtu (20/4/2024).

Turut hadir dalam acara tersebut
Ketua Umum PH PHDI Pusat, Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, S.I.P, Staf Ahli Bid. Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, S.Sos., M.Si, Danrem 102/Pjg, Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto, S.IP., M., Han, Dandim 1016/Plk, Letkol Arh Jimmy Hutapea S.E, Dirjen Bimas Hindu Kemenag RI diwakili Kabid Bimas Hindu, I Made Andriyana, S.,Ag. M.,Si, Pj. Walikota Palangka Raya/yang mewakili, Ketua PHDI Kalteng, I Wayan Suata, S.H., M.M., M.H, Kepala Kanwil Kementerian Agama Prov. Kalteng, Dr. H. Noor Fahmi, M.M, Kapenrem 102/Pjg, Mayor Chk Suryanto, Tokoh Agama, Tokoh Adat serta tamu undangan lainnya

Dalam sambutannya Gubernur yang di sampaikan Staf Ahli Bid. Perekonomian, Keuangan dan Pembangunan, Yuas Elko, S.Sos., M.Si
Tahun Baru Saka 1946 ini, memiliki makna yang sangat penting bagi umat Hindu di Kalteng. Di tahun ini, kita diingatkan kembali akan pentingnya menegakkan Dharma, yaitu ajaran kebenaran dan kebaikan, kita diajak untuk selalu berbuat baik dan menjauhkan diri dari perbuatan yang tercela.

Dalam kesempatan baik ini, tentunya saya mengajak umat hindu dan seluruh umat beragama pada umumnya agar tidak terpecah belah, tetap guyub rukun, dan menjaga kebhinekaan, yang dilandasi toleransi, saling pengertian, saling menghormati, menghargai kesetaraan dalam pengamalan ajaran agamanya dan kerjasama dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Sementara Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Sekaligus Ketua Umum PHDI Pusat Mayjen TNI (Purn) Wisnu Bawa Tenaya, S.I.P, menyampaikan
Kita bangsa Indonesia penuh dengan Keragaman antar umat beragama oleh karena itu-

kita harus saling bertoleransi.
Perayaan Dharma Santi Nyepimenjadi sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan antar umat Hindu, serta meningkatkan toleransi dan kerukunan antar umat beragama. Bahwa kita sebagai anak bangsa dapat menjadikan Indonesia semakin jaya serta selalu menjaga toleransi antar umat beragama dengan cara
Komitmen kebangsaan, Anti kekerasan, Rukun antar umat beragama, Cinta tanah air.
Marilah Pada acara Hari suci Nyepi ini kita maknai dengan pikiran bersih serta hati bersih. Seperti halnya dalam mengendalikan seluruh hawa nafsu dengan fokus pada introspeksi diri, untuk merasakan kedamaian dan kesucian hati sehingga memberikan kesempatan agar lebih dekat dengan Sang Pencipta Tuhan Maha Kuasa.