DANREM 102/PANJU PANJUNG MEMBERIKAN KULIAH UMUM DI IAIN PALANGKA RAYA

Dalam upaya meningkatkan wawasan kebangsaan serta meminimalisir ancaman bagi negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Institut Agama Islam Negeri (IAIN) menggelar Kuliah Umum diawal perkuliahan dengan mengusung tema ” Menghadapi Kompetisi Global Menuju Indonesia Sebagai Bangsa Pemenang”. Sebagai Pembicara dalam acara itu, Danrem 102/Panju Panjung Kolonel Arm M. Naudi Nurdika,S.I.P.,M.Si hadirRektor dan Dosen IAIN Kasrem,Dandim 1016/Plk,Danyonif 631/Antang Dan/Kabalak Ajurem,para kasirem serta undangan lainya,Acara diawali menyanyikan Lagu Indonesia Raya, sambutan Rektor IAIN Palangkaraya Bapak Ibnu Elmi AS Pelu , bertempat di gedung Serba Guna Kampus IAIN Palangkaraya,Rabu (9/11), pukul 9.00 WIB. Dihadapan Mahasiswa/I 1000 Orangmenjelaskan,mahasiswa sebagai calon Pemimpin Bangsa diharapkan memiliki kwalitas yang sangat bagus dan tidak mudah terpengaruh isu-isu yang negatif, narkoba dan budaya barat yang tidak sesuai budaya. Korem 102/Pjg sedang menjajaki kerjasama Khususnya dalam bidang bela negara dengan pihak IAIN Dalam KKN(Kuliah Kerja Nyata) misalnya tentang bela Negara tidak hanya teori tapi juga aplikasinya dan Proxy War merupakan perang dimana salah satu pihak menggunakan pihak ketiga atau komponen lainnya untuk berperang melalui aspek ideologi, politik, ekonomi, sosial dan aspek lainnya.

Lebih lanjut dikatakan Danrem 102/Pjg, sejarah mencatat bangsa Indonensia dijajah selama 300 tahun lebih ini terjadi karena bangsa indonesia berjuang secara kedaerahan sehingga dengan mudah diadu domba oleh penjajah dan sekarang juga bangsa kita diadu domba secara modern yang pada kenyataannya kita tidak sadar bahwa kita telah terjebak dalam skenario mereka (Proxy War). Salah satu contohnya adalah kita sering sekali menyalahkan pemerintah, lembaga dan institusi namun kalau ditanya dimana salahnya kita tidak tau dan tetap ngotot bahwa yang dituduhkannya tetap salah. Perang masa depan adalah perang memperebutkan pangan, air dan energi atau bio energi, itu semuanya ada di negara kita serta sekitar katulistiwa.IAIN bukan sebagai gerbong (radikal).IAIN merupakan salah satu pendukung gerakan TNI kata Rektor IAIN Palangkaraya Bapak Ibnu Elmi AS Pelu