Danrem 102/Pjg Tutup Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Latgulbencal) Tahun 2021
Palangka Raya – Komandan Korem (Danrem) 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto secara resmi menutup Latihan Penanggulangan Bencana Alam (Latgulbencal) TA 2021 Secara Virtual bertempat di Aula Makorem 102/Pjg jalan Imam Bonjol no.5 Palangka Raya, Kamis,(8/7/2021).
Hadir dalam kesempatan tersebut, di aula Makorem 102/Pjg
Kasrem 102/Pjg, Kasiren 102/Pjg, Para Kasi Kasrem 102/Pjg, Danyonif R 631/Atg. Secara Virtual dihadiri juga oleh Kasiops Korem 102/Pjg, Dandim 1014/Pbn, Dandim 1015/Spt, Dandim 1017/Lmd, Unsur Polri, BPBD, Manggala Agni dan Pemadam Kebakaran Pemda setempat.
Dalam amanatnya Danrem 102/Pjg menyampaikan bahwa Bencana alam adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat yang disebabkan, baik oleh faktor alam atau faktor non alam maupun faktor manusia sehingga mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, kerugian harta benda, dan dampak psikologis sehingga dalam penanganan bencana alam diperlukan langkah-langkah yang tepat dan terintegrasi agar dapat diselesaikan dengan tepat dan sesuai sasaran pada saat terjadi bencana alam ataupun penanganan sesudah terjadinya bencana alam tersebut.
Latihan penanggulangan bencana alam yang baru saja dilaksanakan merupakan suatu moment yang sangat penting bagi kita semua, selama mengikuti latihan semua tenaga, pikiran dan konsentrasi para peserta terfokus pada latihan ini, tapi semua pengorbanan ini tidak sia-sia karena saya yakin dan percaya kalau para peserta telah memiliki ilmu dan wawasan sebagai bekal dalam membantu Pemerintah Daerah melaksanakan penanggulangan bencana alam di wilayah secara terpadu, terencana dan berkesinambungan.
Melalui latihan teknis ini telah diberikan berbagai macam gambaran permasalahan aktual tentang bencana alam yang memerlukan pemecahan secara komprehensif dan terintegrasi. Saya mengharapkan kepada seluruh peserta agar materi yang telah diterima selama melaksanakan latihan, hendaknya benar-benar dipahami, terus dipelihara,
Lebih lanjut Danrem mengharapkan apabila terjadi bencana alam koordinasi antara seluruh unsur terkait perlu dilakukan, sehingga kita senantiasa memiliki kesiapsiagaan dan mampu mendeteksi sedini mungkin segala perkembangan situasi, kemungkinan terjadinya bencana setiap saat kita siap untuk melaksanakan operasi bantuan penanggulangan bencana alam dan penanganan pengungsi serta bantuan kemanusiaan pasca bencana.
Kepada para pendukung, pembina, pelatih dan para peserta sekalian, saya sampaikan terima kasih dan penghargaan yang tulus atas kerja kerasnya sehingga latihan ini dapat terselenggara dengan lancar dan sukses.
Tinggalkan Balasan