“DENGAN SEGELAS KOPI, SITUASI AMAN TERCIPTA”

Demikian sebaris kalimat sederhana, namun sarat makna yang disampaikan Dandim 1016/Plk, Letkol CZI Chandra Adibrata, mengutip kata-kata Kapolda Kalteng, dalam kesempatan mewakili Danrem 102/Pjg (dalam waktu yang sama beliau ada tugas di Magelang), saat memberi sambutan dalam doa syukur hari Bhayangkara ke-72 di Mapolda Kalteng.

Sebaris kalimat tersebut merupakan kesan dari Dandim 1016/Plk terhadap Kapolda Kalteng, yang sering menyatakan demikian. Hal ini terkandung makna, bahwa minum kopi bersama sebagai simbol kokohnya sinergitas Tni dan Polri.

Acara doa syukur diinisiasi oleh Korem 102/Pjg, dihelat untuk memberi kejutan, dan wujud rasa kebersamaan satu keluarga antar TNI dan Polri di Kalimantan Tengah.

Acara diawali doa bersama, dilanjutkan pemotongan kue tart oleh Kalpolda Kalteng yang diberikan kepada Dandim 1016/Plk. Pemotongan selanjutnya diberikan kepada Dan Yonif R 631/Atg. Dalam kesempatan memberi sambutan, Kapolda Kalteng, Brigjen Pol. Drs. Anang Revandoko menyatakan, “Kita bersyukur kepada Tuhan atas segala karunia-Nya, Polri menapaki usia ke-72. Kami berterima kasih kepada bapak Danrem 102/Pjg atas gagasan acara ini. Hal ini menandakan sinergitas yang kokoh. Menyambung masalah kopi, terkait sinergitas Tni-Polri, ada kisah yang dapat dijadikan inspirasi kita semua. Bahwa presiden Jokowi pada saat menjabat walikota Solo, dalam menyelesaikan segala persoalan bermodalkan segelas kopi. Walikota, Kapolresta, Dandim Solo dan masyarakat duduk berdialog sambil mengopi. Hal ini terkait rencana pemindahan pedagang kaki lima untuk direlokasi dalam rangka penataan kota. Dengan cara begitu suasana menjadi cair, dan timbul gagasan-gagasan bersama untuk memecahkan persoalan dengan prinsip kebersamaan dan kesetaraan. Apabila kita tarik dalam pelaksanaan tugas kita saat ini, sering-seringlah kita berdialog bersama, ditemani segelas kopi, semua persoalan akan selesai”,tandasnya. Selanjutnya Kapolda menambahkan, apabila Tni-Polri di semua tingkatan sering mengopi bareng tentu situasi akan aman. Apabila Tni-Polri bersinergi maka masyarakat akan tenang dan para oknum yang berpotensi menimbulkan kegaduhan akan mengurungkan niatnya.

Setelah acara doa yang diselingi ramah tamah, dilanjutkan pemberian testimoni hari Bhayangkara ke-72 oleh Dandim 1016/Plk didampingi DanYonif R 631/Atg, para Kasitem dan para Dan/Ka Balak Ajurem.polri8 polri7 polri6 polri5 polri4 polri3 polri2 polri1

 

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DANREM 102 PJG
Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto,S.I.P
September 2024
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
Archive