KEBHINEKAAN INDONESIA ADALAH ANUGERAH TUHAN, KITA JAGA

Palangka Raya-Demikian sepenggal penyampaian Kapenrem 102/Pjg, Mayor Inf. Mahsun Abadi, saat memberi materi wawasan kebangsaan kepada mahasiswa baru Poltekes Palangka Raya pada Kamis (12/07).

Kegiatan yang dihelat dalam tajuk Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Poktekkes Kemenkes Palangka Raya TA. 2018/2019 diikuti 279 mahasiswa.

Selanjutnya dikatakan Kapenrem,”Bahwa kita sebagai generasi muda mempunyai tanggung jawab besar untuk merawat dan menjaga kebhinekaan Indonesia. Kebhinekaan merupakan sunnatulloh (meminjam istilah agama) yang tidak bisa kita pungkiri. Kita yang hidup di jaman now, kata anak muda sekarang, dengan medsos sebagai lingkungan sosial baru, harus bijak menanggapi setiap berita. Terkadang kita jumpai berita provokatif dan mengancam kebhinekaan, persatuan dan kesatuan kita. Kita jangan lengah dan mudah diadu domba. Ingat, kita sebagai Indonesia yang beragam memiliki pemersatu yaitu Pancasila. Pahami dan amalkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya”,tegasnya.

Di samping menyampaikan hal-hal terkait wawasan kebangsaan, Kapenrem 102/Pjg juga menyampaikan kondisi nyata sebagian anak muda Indonesia yang abai terhadap diri, keluarga dan lingkungan dengan melakukan tindakan yang tidak produktif bahkan cenderung melanggar hukum, seperti tawuran, memakai narkoba, pergaulan bebas. Hal ini bertujuan untuk menggambarkan warna kelabu potret remaja, agar tidak diikuti. Selain itu juga ditampilkan para anak bangsa yang berprestasi nasional bahkan internasional dalam bidang olah raga, seni budaya, keagamaan, penelitian, profesi yang mengglobal. Hal ini bertujuan untuk memberi motivasi dan menggugah bahwa kita mampu berbicara lantang di tingkat nasional bahkan internasional.

Pantauan di lapangan, para peserta antusias dan aktif mengikuti kegiatan. Hadir dalam kesempatan tersebut para staf pengajar Poltekkes Palangka Raya, Ibu Hilda selaku penanggung jawab kegiatan dan para mahasiswa senior yang tergabung dalam kepanitiaan.(penrem 102/pjg).