KERJA BHAKTI PARASIH SUNGAI PELABUHAN RAMBANG TAHUN 2020.

Palangka Raya- Komunitas Earth Hour Kota Palangka Raya bersama TNI, Polri dan instansi terkait lainnya melaksanakan kegiatan Kerja Bakti Parasih Sungai Pelabuhan Rambang Jl. Riau Kelurahan Pahandut, Kota Palangka Raya Provinsi Kalimantan Tengah, Sabtu (14/03/20). Kegiatan tersebut dihadiri antara lain, Pasi Bhakti TNI rem 102/pjg. Mayor Inf Leo Darmaputra, Pasi Ren korem 102/pjg. mayor inf Sagala, Pasi komsos rem 102/pjg. Mayor Kav Yan Nursal, perwakilan dari anggota Makorem 102/Pjg. 5. perwakilan dari anggota Kodim 1016 /Plk. 6. perwakilan dari Balak aju Rem 102/Pjg, Perwakilan dari Anggota R 631/Atg, Perwakil dari Pol Airud Polda kalteng, Dinas Lingkungan Hidup Prov kalteng dan kota palangkaraya serta komunitas Earth Hour Palangkaraya dan masyarakat sekitar yang berjumlah sekitar 160 orang.

Dalam kesempatan ini Pasi Bhakti TNI Korem 102 /pjg Mayor Inf Leo Darmaputra menyampaikan, “Saat ini warga Korem masih dalam suasana berduka atas kejadian yang baru terjadi di Taman nasional Sebangau kemaren, jadi petunjuk dari Komandan Korem 102 /Pjg agar kegiatan ini benar-benar di perhatikan faktor keamanan sehingga dalam pelaksanaannya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kita bersama-sama komunitas Earth Hour dan masyarakat sekitar akan melaksanakan pembersihan lingkungan disekitar pelabuhan rambang dan sepanjang jalan sekitaran pelabuhan rambang, Karena kondisi air dalam keadaan pasang jadi diharapkan kepada semua rekan-rekan agar selalu berhati hati selama pelaksanaan kegiatan ini”, kata dia.

Koordinator Komunitas Earth Hour Palangka Raya saudara Tio menyampaikan, “Ucapan terima kasih atas partisipasi dari TNI , Polri, instansi terkait dan masyarakat sekitar yang ikut partisipasi dalam kegiatan hari ini.
Kegiatan pembersihan lingkungan pelabuhan ini kami lakukan dalam rangka program rutin dari komunitas Earth Hour Palngka Raya, mudah-mudahan kegiatan yang kita lakukan pada hari ini diharapkan mendapat hasil yang maksimal sehingga manfaatnya dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar pelabuhan Rambang”, ungkapnya.