Kodim 1012/Btk Siapkan Tim khusus Tangani Jenazah Akibat Covid-19
Buntok, Rabu (29/4/20) – Menghadapi pandemi Covid-19, Kodim 1012/Buntok membentuk Tim Khusus pemulasaraan jenazah atau korban meninggal dunia akibat corona virus disease 2019 atau Covid-19. Untuk kesiapannya, hari ini Tim khusus melaksanakan pelatihan simulasi penanganan jenazah di Makodim 1011/Btk.
Simulasi diikuti oleh puluhan personel Kodim 1012/Btk. Simulasi dimulai dari penanganan pasien Covid-19 dari rumah sakit, sesuai standar operasional prosedur (SOP). Semua anggota timsus menggunakan APD sesuai dengan prosedur membawa jenazah ke ambulans sampai ke pemakaman.
Selanjutnya, tata cara mengangkat peti, menurunkan peti, menguburkannya sampai menutup dengan tanah. Setelah melakukan pemakaman, tim khusus juga melaksanakan dekontaminasi saat kembali ke rumah sakit, sehingga personel tidak terpapar dengan tetap kembali dilakukan penyemprotan antiseptik terhadap personel.
Selain itu, para personel Tim khusus juga mendapat pelatihan cara membuka APD yang benar, secara bertahap satu demi satu dan dilanjutkan dengan cuci tangan untuk menjaga kebersihan.
Dandim 1012/Buntok, Letkol Inf Tuwadi, SE., M.I.Pol., mengatakan, kegiatan simulasi ini merupakan salah satu bagian tugas dari Kodim Buntok. Dalam hal ini Kodim telah ditunjuk sebagai salah satu gugus tugas percepatan penanganan Covid-19. “Untuk menghadapi skenario terburuk, kami sudah siapkan satu regu khusus TNI, untuk menangani pemakaman jenazah Covid-19. Oleh sebab itu hari ini mereka mengikuti simulasi penanganan jenazah akibat Covid-19,” katanya. “Latihan adalah kesejahteraan hakiki bagi prajurit. Berlatih dengan baik akan menyelamatkan prajurit, membantu masyarakat, dan demi keluarga,” tambahnya.
Lanjutnya mengatakan, sebetulnya setiap rumah sakit rujukan Covid-19 sudah ada tenaga medis yang melakukan pemakaman. Namun pihaknya siap membantu menanggani pencegahan dan penanganan jenazah hingga proses pemakamannya. “Kita berharap semoga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Lebih baik kita siap, tapi tidak dipakai dari pada tidak siap tapi dipakai,” ucapnya.
Setelah dilaksanakan simulasi, Dandim 1012/Btk berharap nantinya bisa personel Tim Khusus dapat melaksanakan dan mengikuti tahapan tahapan pelaksanaan penanganan jenazah sampai proses pemakaman seperti yang telah disimulasikan.
“Untuk kelengkapan petugas penanganan jenazah Covid-19 kami sudah siapkan APD sesuai anjuran pemerintah demi keselamatan anggota kami di lapangan,” tukasnya mengakhiri. (Pendam XII/Tpr)
Tinggalkan Balasan