KODIM 1016/PLK UNGKAP JARINGAN PENIMBUNAN BBM

Jajaran Kodim 1016/Plk berhasil menggagalkan aksi penimbunan dan penyelundupan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada Minggu (22/11) sekitar pukul 04.00 Wib dari tangan pemilik bernama Luki Sukarno, 22, warga Jl. Panglima Batur berhasil diamankan 2 Ton BBM, terdiri 1000 liter Premium dan 1000 liter solar, satu unit mobil Strada bernopol KH 8881 AD.

Dandim 1016/Plk Letkol Arm Heri Suprapto melalui Pasi Intel Kapten Inf Suradi menyebutkan pengungkapan tersebut berkat laporan warga dan menindak lanjuti serta tiga hari dalam pengintaian dan penyelidikan. BBM illegal tersebut dikumpulkan dari berbagai pelangsir di Kab. Pulpis dan Kota Palangka Raya kemudian dijual ke Kab.Gunung Mas dengan meraup untung Rp 15 juta setiap sekali pengantaran, dalam seminggu dua kali pengantaran.

2 Ton BBM dikumpul selama tiga hari dari pelangsir dan ditampung dalam drum serta tong yang sudah dimodifikasi. Dijual ke Kuala Kurun dengan harga Rp 12 ribu perliter. Pasi Intel Kapten Inf Suradi menceritakan sebelumnya mereka sudah mendapat laporan masyarakat bahwa ada penimbunan BBM secara illegal. Sehingga dilakukan pemantauan dan pengintaian selama tiga hari ditemukan rumah berpagar seng tertutup pintunya dengan kondisi lampu menyala yang dicurigai sebagai tempat penimbunan BBM. Saat ini kasus tersebut dilimpahkan ke Polsek Pahandut. Karena untuk memproses bukannya TNI, jadi ini diserahkan ke Polri