Korem 102/Pjg adakan acara Pembinaan Komunikasi Sosial Cegah tangkal Radikalisme/separatisme.

Perkembangan situasi nasional, global dan internasional telah membawa dampak meningkatnya paham Radikal diwilayah Indonesia. Dihadapkan dengan kondisi sosial masyarakat Indonesia yang memiliki latar belakang suku, agama, ras serta budaya yang berbeda dan pesatnya perkembangan teknologi digital, memungkinkan tumbuh kembangnya paham radikal bahkan sampai menjadi tindakan terorisme secara nyata di wilayah Indonesia.

Hal ini disampaikannya Danrem 102/Panju Panjung Brigjen TNI Purwo Sudaryanto saat memberikan sambutan tentang pembinaan komsos cegah tangkal radikalisme dan separatisme Korem 102/Pjg Triwulan III T.A 2020 dengan tema merawat kebhinekaan untuk tangkal radikalisme dan separatisme dalam bingkai NKRI, di Aula Makorem 102/Pjg Jalan Imam Bonjol Kota Palangka Raya, Rabu 26 Agustus 2020.

Acara tersebut dihadiri oleh Kasrem 102/ Pjg,Para Kasi rem 102/Pjg
,Kasubdit Bintibsos Polda Kalteng perwakilan Kesbangpol perwakilan
BPTP Kalteng ,Dinsos Prov Kalteng, Kanwil Kemenag,Dispora, perwakilan FKUB,Anggota TNI dan PNS lingkup korem 102/Pjg
Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, tokoh pemuda dan Tokoh budaya.

Radikalisme yang berkembang saat ini berupa radikal kanan (Raka), radikal kiri (Raki) dan radikal lainnya (Rala) yang diimplementasikan dalam bentuk radikal gagasan, radikal separatis, radikal milisi, radikal premanisme serta radikal teroris. Hal tersebut diantisipasi oleh seluruh instansi terkait terutama satuan Komando Kewilayahan (Satkowil) di jajaran TNI AD.

“Komunikasi sosial ini dilaksanakan untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan seluruh komponen bangsa, dalam rangka terwujudnya saling pengertian dan pemahaman tentang peran, fungsi dan tugas masing-masing, bahkan diharapkan mampu mewujudkan suatu kemampuan komponen bangsa dalam ikut mengantisipasi dan mencegah terhadap muncul dan masuknya paham Radikalisme atau Separatisme dalam perkembangan kondisi sosial yang pesat, sehingga sedini mungkin dapat menghindari munculnya permasalahan yang akan terjadi dilapangan,” kata Purwo Sudaryanto.

Guna kelancaran, ketertiban dan pemahaman yang sama dalam pelaksanaan serta mengoptimalkan kegiatan pembinaan Komsos cegah tangkal Radikalisme atau Separatisme bagi komponen bangsa dengan berbagai fungsi dan perannya dalam berbagai organisasi maupun institusi Pemerintah dan lainnya yang berada diwilayah masing-masing.

Maka perlu disusun direktif tentang pembinaan Komsos cegah tangkal Radikalisme atau Separatisme bagi komponen bangsa utamanya komponen masyarakat yang meliputi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh budaya serta para mahasiswa, cendekiawan, pelajar diwilayah Kalimantan Tengah jajaran Korem 102/Pjg.
Melalui kegiatan tersebut dapat diperoleh hasil yang optimal sesuai tujuan dan sasaran yang telah ditentukan. “Mengingat pentingnya materi ini, saya berharap agar para peserta dapat memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Selanjutnya mari kita sama-sama memperhatikan dan mencermati setiap materi yang diberikan agar diperoleh pemahaman yang benar, apa bila ada hal-hal yang belum jelas, agar ditanyakan langsung kepada pemateri, sehingga diperoleh kejelasan tentang materi yang disampaikan,” ucapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

DANREM 102 PJG
Brigjen TNI Iwan Rosandriyanto,S.I.P
September 2024
S S R K J S M
 1
2345678
9101112131415
16171819202122
23242526272829
30  
Archive