KOREM 102/PJG LAKSANAKAN UPACARA 17- AN BULAN MARET TAHUN 2017

Korem 102/Pjg dan jajarannya melaksanakan upacara 17- an bulan Maret pada Jum’at (17/3) Pukul 07.00 Wib bertempat dihalaman Makorem 102/Pjg. Bertindak sebagai inspektur upacara Kasi Personil Korem 102/Pjg Letnan Kolonel Kav Handyansyah, SE dan selaku komandan Upacara KaptenInf Hedro Hadir pada upacara tersebut Para Kasi Korem 102/Pjg, Dan/Kabalak Aju Rem 102/Pjg,Kabalak Rem 102/Pjg serta para Perwira, Bintara, Tamtama dan ASN Jajaran Korem 102/Pjg.

Pangdam XII/Tpr dalam amanat tertulisnya yang dibacakan oleh Kasi Personil Korem 102/Pjg Letnan Kolonel Kav Handyansyah, SE menyampaikan

Kita ketahui bersama, pada tahun 2017 ini, TNI AD akan melaksanakan revisi Renstra, saya sampaikan kepada Pimpinan dan Komandan Satuan agar memberikan saran dan masukan penataan satuan jajaran Kodam XII/Tpr secara berjenjang. Perlu diketahui, beberapa waktu yang lalu, telah tertangkapnya 4 orang warga negara asing (WNA) asal Cina tanpa dokumen di sungai Rungan Kelurahan Bukit Sua Kecamatan Rakumpit Palangka Raya oleh unit Kodim, hal ini menunjukkan longgarnya pengawasan, sehingga warga negara asing bebas memasuki wilayah kita untuk melakukan kegiatan tambang emas. Oleh karena itu, sangat diperlukan kepekaan dan kepedulian terhadap pengawasan orang asing dan perlunya peningkatan kerjasama dengan Imigrasi dan Instansi terkaitnya lainnya.

            Disamping itu, masih adannya pelanggaran pidana maupun disiplin serta laka lalin di jajaran Kodam XII/Tpr pada bulan Januari sampai dengan sekarang. Untuk itu saya instruksikan kepada semua Prajurit dan PNS Kodam XII/Tpr agar menjauhkan diri dari perbuatan yang tidak terpuji, yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun institusi TNI-AD. Hindari pelanggaran sekecil apapun dan jadilah panutan bagi masyarakat ditempat kalian berada, sehingga kehadiran kalian benar-benar dirasakan manfaatnya bagi masyarakat lingkungan sekitar. Lebih lanjut dikatakan Tingkatkan komunikasi sosial dengan pemerintah daerah, instansi terkait, Ormas, para tokoh agama, pemuda, adat dan masyarakat sehingga kepercayaan masyarakat kepada TNI tetap tinggi, dalam rangka menciptakan kemanunggalan TNI dengan rakyat